Subang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang, Jawa Barat (Jabar), menyiapkan lahan sekitar 15 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat guna mendukung program pemerintah pusat.
"Sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Sosial, pemerintah daerah diminta menyiapkan lahan minimal 8,5 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat," kata Asisten Daerah I Pemkab Subang Hidayat di Subang, Senin.
Meski lahan yang disediakan minimal 8,5 hektare untuk Sekolah Rakyat, tapi pihaknya mengupayakan untuk menyediakan lahan seluas 15 hektare. Sebab ada fasilitas yang harus dilengkapi di lingkungan Sekolah Rakyat.
Ia menyebutkan pada Sekolah Rakyat antara lain terdapat fasilitas gedung sekolah, asrama, fasilitas ibadah, serta fasilitas lainnya seperti laboratorium, sarana olahraga, dan lain-lain.
"Kami berupaya menyediakan lahan lebih dari yang telah ditentukan, karena akan ada fasilitas lain di Sekolah Rakyat itu," katanya.
Di Sekolah Rakyat, kata dia, rencananya akan menampung 1.000 peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK.
"Jadi nantinya di setiap Sekolah Rakyat akan menampung 1.000 peserta didik, mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK," kata dia.
Hidayat mengatakan Sekolah Rakyat merupakan program pemerintah pusat. Program ini adalah program pendidikan untuk anak-anak dari keluarga miskin yang bertujuan memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas, dengan konsep boarding school atau berasrama.
Jadi Program Sekolah Rakyat ini diperuntukkan bagi peserta didik yang benar-benar tidak mampu.
Ia menyampaikan calon peserta didik di wilayah Subang tercatat lebih dari 500 anak. Ke depan mereka akan menjadi sasaran sebagai peserta didik di Sekolah Rakyat.
