Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur, merencanakan gelar ajang sport tourism atau wisata olahraga baru yakni menelusuri hutan dengan jalur menuju Waduk Bajulmati yang terletak di kawasan Taman Nasional Baluran.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Rabu, mengatakan dengan jalur eksotis di kawasan Perhutani Utara menelusuri sungai berpotensi untuk menjadi lokasi atraksi wisata.
"Saya sudah melihat dan mencoba langsung rutenya, cocok kalau dibuat sport tourism, menelusuri jalan setapak dan menyeberangi sungai-sungai kecil," ujarnya.
Bupati Ipuk mengaku telah menjajal menelusuri rute jalur setapak melalui Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, dan jalur dari Desa Watukebo itu merupakan salah satu jalan alternatif untuk menuju Waduk Bajulmati di kawasan Taman Nasional Baluran.
Baca juga: Wisatawan lokal antusias saksikan prosesi arak-arakan tradisi adat Barong Ider Bumi
Baca juga: Khofifah sebut Jatim jadi salah satu tujuan wisata nasional
Ia menceritakan menelusuri jalur tersebut dengan berjalan kaki lebih dari 2,5 kilometer dan di sepanjang rute disuguhkan pemandangan yang asri, menelusuri jalan setapak, berbatu, dan menyeberangi anak sungai kecil.
"Kalau saat musim hujan, di jalur tersebut kayaknya lebih seru lagi," kata Ipuk Fiestiandani.
Karena wisata yang akan digelar berkonsep alam, lanjutnya, pembenahan pada jalur tersebut akan dikaji agar sesuai dengan atraksi wisata yang bakal dipilih.
"Nanti kami akan kaji, kalau konsepnya ecotourism yang dipadukan dengan sport tourism, pasti akan lebih asyik, natural yang sifatnya alami," katanya.
Baca juga: Banyuwangi siapkan atraksi wisata Lebaran
Untuk persiapan awal Pemkab Banyuwangi akan duduk bersama dengan Perhutani dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas untuk merancang konsep atraksi wisata yang tepat.
"Harapannya, apabila nanti bisa direalisasikan secepatnya, atraksi wisata di sini akan bisa meningkatkan wisatawan ke Banyuwangi," kata Ipuk.