Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mencatat jumlah penderita AIDS atau Orang dengan HIV/AIDS (Odha) di wilayah setempat mengalami peningkatan pada periode 2017-2018.
"Odha trendnya meningkat. Data akumulatif tahun 2017 mencapai 946 orang. Sekarang bertambah 415 orang, menjadi 1.361 orang yang terpapar penyakit tersebut," katanya, di Cikarang, Sabtu.
Dia mengatakan, data tersebut didapat setelah pihaknya menambah jumlah Puskesmas yang khusus menangani HIV/AIDS di wilayah setempat.
"Sebelumnya hanya ada lima, kini sudah ada 12 Puskesmas yang juga melayani pasien khusus HIV/AIDS, di antaranya Puskesmas Tambun, Cikarang, Cibatu, Cibitung, Babelan, Cibarusah, Tarumajaya, Kedungwaringin, Tambelang, Sukatani, Cabangbungin, dan Muaragembong. Rencananya akan ditambah lagi di Sukajaya, Mekarmukti, dan beberapa puskesmas di Kecamatan Karangbahagia," kata dia.
Jumlah Odha tersebut didominasi usia 20-48 tahun atau usia produktif akibat hubungan seks tidak aman, bukan hanya antara pasangan berlainan jenis tapi juga dengan sesama jenis.
Enny menambahkan, ribuan Odha tersebut tersebar di seluruh kecamatan di wilayah setempat dengan penularan penyakit paling rentan berada di wilayah yang berdekatan dengan lokalisasi prostitusi.
"Di setiap Kecamatan memang ada Odha tapi jumlahnya tidak sama, ada yang banyak, ada yang sedikit. Yang paling banyak di Kecamatan Cibitung, Cikarang, dan Babelan," katanya.
Odha Kabupaten Bekasi 2018 meningkat
Minggu, 1 April 2018 16:41 WIB
Odha trendnya meningkat. Data akumulatif tahun 2017 mencapai 946 orang. Sekarang bertambah 415 orang, menjadi 1.361 orang yang terpapar penyakit tersebut.