Jakarta (Antaranews Megapolitan) - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan program pangan murah untuk warga Jakarta yang mulai dilaksanakan pada 1 Februari 2018 ditambah juga dengan susu dan ikan.
"Kita ingin mengingatkan masyarakat khususnya yang kemarin belum sempat tersosialisasikan program pangan murah per Februari ini sudah ditambah dengan susu dan ikan," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.
Program pangan murah yang dilaksanakan, agar fokus program kebijakan pemerintah untuk meningkatkan asupan protein di kalangan masyarakat khususnya menengah ke bawah, katanya.
"Ini yang menurut kami secara jangka panjang protein ini akan meningkatkan kesehatan dan daya saing dari tentunya generasi muda kita ke depan," kata Sandiaga.
Pemprov DKI Jakarta dan PT Food Station Tjipinang Jaya menyediakan program pangan murah bagi pemilik Kartu Jakarta Pintar (KJP) di 74 lokasi pasar tradisional dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
Program pangan murah menyediakan bahan pangan, di antaranya beras lima kilogram seharga Rp30 ribu, daging sapi Rp35 ribu per kilogram dan daging ayam Rp8.000 per kilogram.
Program pangan murah dari Pemprov DKI yang didukung oleh sinergi antara BUMD, Bank DKI, PT Food Station Tjipinang Jaya, dan PD Pasar Jaya serta PD Dharma Jaya dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait diantaranya Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian dan Biro Ekonomi.