Kisah Bripka Seladi mendapat hadiah umrah dari mendiang Syekh Ali Jaber

Jakarta (ANTARA) - Bripka (Purn) Seladi, Polisi yang viral karena bekerja serabutan sebagai pemulung mendapat hadiah istimewa berupa umrah dari mendiang Syekh Ali Jaber melalui Travelku Visitrip, yang diberangkatkan bersama keluarga di Bulan Ramadhan ini.

Hadiah umrah dari mendiang Syeikh Ali Jaber melalui Visitrip Travelku ini diberikan sebagai penghargaan atas ketulusan dan dedikasi Bripka Seladi dalam kehidupan sehari-hari. 

Bripka Seladi mulai dikenal sekitar tahun 2017 lantaran diketahui menjadi pemulung di tengah profesinya yang menjabat sebagai polisi, hal itu dilakukan karena ingin mendapat tambahan rezeki untuk berbagi.

"Saya ini suka sekali berbagi, ada berapapun rezeki yang saya miliki kalo melihat orang butuh saya usahakan untuk memberi," ucap Seladi dalam keterangannya, Kamis.

Lebih lanjut ia menyatakan, bekerja serabutan sebagai pemulung sengaja ia lakoni demi mendapatkan rezeki yang halal dan menjaga dirinya untuk tidak korupsi.

Atas dasar itulah, yang kemudian membuat Almarhum Syeikh Ali Jaber tergerak hatinya dan menjumpai langsung Bripka Seladi di kediamannya di Malang, Jawa Timur.

Diinformasikan, pada saat Syeikh Ali Jaber bertandang ke Malang sekaligus ingin memberikan hadiah berupa umrah untuk Bripka Seladi sekeluarga.

Seiring berjalannya waktu, Syeikh Ali Jaber kehilangan kontak Bripka Seladi hingga akhirnya ulama asal Madinah itu dinyatakan wafat pada saat Covid-19.

Ustadz Iskandar selaku asisten Syeikh Ali Jaber yang baru mengetahui informasi itu di awal tahun 2025 setelah Bripka Seladi muncul kembali ke publik, langsung ke Malang dan memproses persiapan umrahnya.

"Syeikh Ali itu orang dermawan dan gemar bersedekah secara sembunyi-sembunyi, nah informasi Pak Seladi ini baru saya ketahui. Maka saya pun berinisiatif untuk menyambung amal kebaikan beliau dengan memproses umrahnya Bripka Seladi sekeluarga," kata Ustadz Iskandar.

Perjalanan umrah yang dijalani oleh polisi tersebut bukan hanya menjadi hadiah istimewa, namun juga merupakan perjalanan penuh kebahagiaan bersama istri dan ketiga anaknya. Pasalnya, mereka berangkat ke Tanah Suci pada bulan Ramadhan 1446 H, musim ramainya orang ibadah umrah.

Kebaikan yang diterima oleh Bripka Seladi ini merupakan buah dari istiqomah yang ia tunjukkan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Sebagai seorang polisi yang juga berprofesi sebagai pemulung, ia selalu berusaha membantu sesama dan menjaga amanah yang diberikan dengan penuh tanggung jawab.

Kehidupan sederhana Bripka Seladi yang dijalaninya ternyata menjadi teladan bagi banyak orang, dan kini ia merasakan balasan kebaikan yang luar biasa.

"Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini. Ini adalah impian saya dan keluarga untuk bisa pergi umrah, dan saya merasa ini adalah buah dari istiqomah dalam menjalani hidup. Semoga perjalanan kami dapat memberikan keberkahan dan menjadi amal jariyah," ujar sang polisi dengan haru.

Perjalanan umrah ini tentu saja tidak hanya memberikan pengalaman spiritual yang mendalam, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang tentang pentingnya kesabaran, ketulusan, dan istiqomah dalam menjalani hidup. Dengan niat yang tulus dan usaha yang ikhlas, kebaikan akan selalu datang dengan cara yang tak terduga.

Visitrip Travelku, sebagai penyedia paket perjalanan umrah, turut merasa bangga dapat memberikan kesempatan kepada keluarga ini untuk menunaikan ibadah umrah di bulan yang penuh berkah.

"Semoga kebaikan yang diterima oleh keluarga ini bisa menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, beribadah dengan tulus, dan membantu sesama," ucap Haji Kaamil CEO Visitrip Travelku.

Baca juga: Masjid Darul Hannan di kembali gelar program hadiah umrah motivasi jamaah tarawih
Baca juga: Bogor cetak sejarah lepas 364 orang umrah sekaligus
Baca juga: Megawati doakan bangsa di Kawasan Raudhah-Masjid Nabawi saat ziarah makam Nabi Muhammad SAW