Beirut (ANTARA) - Perdana Menteri Lebanon Nawaf Salam menegaskan pada Selasa (25/2) bahwa negara harus memiliki kendali penuh atas keputusan soal senjata, perang, dan perdamaian.
"Kita menginginkan negara yang memiliki wewenang eksklusif dalam menentukan perang dan damai, negara yang setia pada konstitusi dan kesepakatan nasional," kata Salam saat menyampaikan pernyataan resmi di parlemen.
Dia menegaskan bahwa pemerintahannya berkomitmen untuk melindungi kebebasan, keamanan, dan hak-hak dasar rakyat Lebanon.
Dia juga berjanji akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk membebaskan wilayah Lebanon dari pendudukan Israel serta menegakkan kedaulatan negara hanya melalui institusi nasional.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Presiden Lebanon serukan penarikan pasukan Israel
Baca juga: Lebanon siapkan pemakaman pemimpin Hizbullah