Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan melibatkan pengusaha atau sektor industri untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia.
Dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Rabu, upaya ini merupakan sinergi antara Kemnaker bersama Kementerian Pariwisata serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
“Pentingnya kolaborasi ini, apa yang bisa diberikan kawan-kawan pengusaha, kepada kita sebagai regulator. Apa yang bisa kita percepat kerjasamanya, inilah pentingnya kita duduk bersama di sini,” ujar Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan.
Wamenaker Noel pun meminta kalangan industri untuk memaparkan program-programnya dan hambatan yang dihadapi dalam menjalankan usaha di wilayahnya.
Ia meyakini hambatan atau kendala terkait regulasi tersebut dapat diselesaikan demi tercapainya hubungan industrial yang harmonis.
“Kita akan support jika ada kendala terkait regulasi yang dihadapi industri, karena kita tau bersama jika ada hal yang memberatkan akan mengganggu ekosistem ketenagakerjaan dan akan merugikan saudara kita para pekerja termasuk perusahaan dan di sinilah negara hadir dalam memberikan solusi,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Menteri PPPA Veronica Tan menilai peluang kerja sama yang dapat dilakukan dengan Kemnaker dan Kemenpar di antaranya pelatihan pemberdayaan softskill bagi perempuan bidang pariwisata, rekrutmen kerja bagi perempuan di Indonesia dan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) bagi perempuan di bidang pariwisata.
Baca juga: Kemnaker dan BGN jajaki kerja sama ciptakan lapangan kerja melalui program MBG
Baca juga: Kemnaker laporkan oknum ormas yang ganggu kawasan industri ke polisi
Baca juga: Wamenaker: Dugaan percaloan tenaga kerja swasta di Karawang harus diberantas