Jakarta (ANTARA) - Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani menilai Kabupaten Kaimana di Provinsi Papua Barat telah menunjukkan keselarasan antara upaya pengembangan pariwisata dan konservasi lingkungan.
"Kaimana adalah bukti nyata bahwa konservasi dan pariwisata dapat berjalan dengan seiringan, menciptakan harmoni antara perlindungan lingkungan dan juga kesejahteraan masyarakat," kata Zita dalam acara temu media di Jakarta, Selasa.
Ia menyampaikan bahwa wilayah Provinsi Papua Barat memiliki bentang alam luas biasa, yang mencakup hutan bakau, lautan biru yang kaya spesies biota, dan terumbu karang.
Di Kaimana, ia menuturkan, orang yang berwisata dapat menikmati pengalaman menyelam mengesankan serta melihat lumba-lumba berenang karena alamnya terjaga.
Warga Kaimana punya tradisi menjaga sumber daya alam yang disebut Sasi Nggama, sistem pengelolaan alam tradisional yang dilakukan secara turun temurun.
Sasi Nggama dijalankan untuk mengatur pemanfaatan sumber daya alam dan melindunginya dari eksploitasi.

Zita menyampaikan bahwa visi dan misi dalam pengembangan pariwisata di Indonesia maupun dunia sudah berubah.
Baca juga: Dermaga feri di Kaimana rampung Maret 2025