Jakarta (ANTARA) - Pusat Penerbang TNI Angkatan Darat (Puspenerbad) menggelar latihan menembak dan manuver menggunakan helikopter Fennec dalam rangka mengasah kemampuan tempur, di Cipatat, Jawa Barat, Senin (17/2).
Dalam siaran pers resmi TNI AD yang disiarkan Selasa, dijelaskan bahwa latihan ini dipantau dan diikuti langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, yang sempat mencoba mengoperasikan senapan helikopter Fennec.
“Saya ingin mencoba sendiri (senapan helikopter Fennec), supaya saat berdiskusi tahu betul apa saja permasalahannya. Dengan mencoba langsung, saya jadi paham karena pernah mencobanya (menembak dari heli),” ujar Maruli dalam siaran persnya, Selasa.
Baca juga: Pembinaan teritorial TNI AD dan ketahanan pangan
Baca juga: TNI AD dan ketahanan pangan
Setelah mencoba mengoperasikan senapan di helikopter Fennec, Maruli mengakui senjata dan helikopter beroperasi dengan baik. Dia juga memuji kemampuan pilot Puspenerbad yang lihai dalam melakukan manuver helikopter.
"Saya cukup puas mereka mampu melatih kemampuan dengan baik," kata Maruli.
Dalam latihan tersebut, Maruli juga menyaksikan beberapa helikopter TNI AD melakukan manuver dan menembak yakni jenis Bell 412, Bolco dan Apache. Latihan ini juga melibatkan 121 personel Puspenerbad yang terdiri dari penerbang dan prajurit pendukung lainnya.
Baca juga: Presiden Prabowo minta TNI AD fokus urus ketahanan pangan perkuat lumbung pangan daerah
Maruli mengatakan seluruh helikopter dalam kondisi baik. Dia menekankan kepada seluruh prajurit untuk meningkatkan perawatan alutsista agar tetap dalam kondisi siap untuk menjalankan tugas.
Tidak hanya itu, dia juga meminta kepada jajaran Puspenerbad untuk menggelar latihan manuver dan menembak secara rutin agar kemampuan penerbang terasah dengan baik.
Lebih lanjut, dirinya menyampaikan tidak menutup kemungkinan adanya peluang menambah alutsista helikopter baru untuk memperkuat pertahanan TNI AD.
"Hal tersebut memerlukan diskusi matang, sejalan dengan perkembangan situasi nasional yang terus membaik dalam menjaga kedaulatan NKRI," jelas dia.
