Sorong (ANTARA) - Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia Papua Barat Daya (PWI PBD) menyalurkan sebanyak 80 paket makanan bergizi ke SMP Alam Inspirasi Sorong sebagai bagian dari upaya mendukung program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada momentum Hari Pers Indonesia (HPN) 2025.
Ketua PWI Papua Barat Daya, Wahyudi, di Sorong, Sabtu, (15/2) menjelaskan bahwa salah satu program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto adalah program MBG yang sedang gencar dilaksanakan, sehingga tepat pada HPN 2025 PWI mengambil kebijakan untuk mendukung program pemerintah.
"HPN 2025 kali ini bertepatan dengan implementasi program MBG, sehingga kami PWI Papua Barat Daya mengambil inisiatif untuk merayakan momentum HPN dengan membagikan makanan bergizi kepada siswa-siswi yang telah ditentukan," jelasnya saat membagikan makanan bergizi di SMP Alam Inspirasi, Kota Sorong.
Baca juga: AJI kecam aksi pengeroyokan jurnalis media daring saat meliput kebakaran di Manokwari
Baca juga: Dewan Pers membentuk Satgas antikekerasan jurnalis
Selain makanan bergizi gratis, Organisasi PWI pun membagikan alat kebutuhan sekolah berupa tas yang diberikan kepada siswa-siswi di SMP Alam Inspirasi Sorong.
"Kita juga serahkan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan anak-anak sekolah di SMP Alam Inspirasi," ujarnya.
Kepala Sekolah SMP Alam Inspirasi Kota Sorong, Ustad Agus Salim menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Organisasi PWI yang telah memilih sekolahnya untuk menyalurkan makanan bergizi.
"Saya atas nama sekolah menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh rekan wartawan yang bernaung di PWI," ucapnya.
Baca juga: Memaknai Kado Kebebasan Pers Di Papua
Dia mengakui bahwa lewat pembagian makanan bergizi ini Organisasi PWI ikut berpartisipasi dalam menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto.
Sejak program ini diimplementasikan sejak Januari 2025, sambungnya, pihak SMP Alam Inspirasi Sorong sudah berkoordinasi dengan pemerintah tapi hingga saat ini belum menyalurkan MBG di seluruh sekolah, karena harus membutuhkan persiapan dapur dan fasilitas di setiap titik yang telah ditentukan.
"Jadi sebelum pemerintah salurkan program MBG, PWI adalah pertama yang datang dan menyalurkan Program MBG di sekolah kami," ucapnya.