Cianjur (ANTARA) - Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, menyatakan korban meninggal akibat minuman keras oplosan di Kecamatan Mande menjadi delapan orang, setelah empat orang yang menjalani perawatan di rumah sakit dinyatakan tidak tertolong, Sabtu.
Kanit Reskrim Polsek Mande, Ipda Helmi di Cianjur Sabtu, mengatakan total korban yang meminum miras oplosan sebanyak 12 orang dan sebagian besar menjalani perawatan di dua rumah sakit, RSUD Cianjur dan RSDH Cianjur, delapan orang diantaranya meninggal dunia.
Total delapan orang yang meninggal, G (29), H (34), E (55), S (35), J (43), IN (31), R (29), dan El (32), tiga diantaranya meninggal di rumah dan diketahui setelah dilakukan pengembangan, serta penyisiran ke sejumlah wilayah di Desa Kademangan.
Polisi menunggu hasil pendataan ulang oleh petugas dan tenaga kesehatan puskesmas setempat, serta menunggu laporan warga terkait korban lain yang ikut pesta miras alkohol murni 96 persen.
Ada kemungkinan masih ada korban miras oplosan yang ikut melakukan pesta bersama belasan korban lainnya yang belum terdata atau dilakukan penanganan di rumah atau pusat layanan kesehatan lainnya.
Baca juga: Tiga anak jalanan Karawang tewas usai minum oplosan