Moskow (ANTARA) - Perdana Menteri Greenland Mute Egede pada Jumat mengatakan bahwa pemerintahan di pulau itu tidak ingin menjadi bagian dari Amerika Serikat, tetapi siap bekerja sama erat dengan Washington.
"Kami tidak ingin menjadi orang Amerika. Kami tidak ingin menjadi bagian AS. Tetapi, kami siap bekerja sama erat dengan AS," kata Egede kepada Fox News.
Greenland merupakan koloni Denmark hingga 1953. Sejak tahun itu tetap menjadi bagian dari kerajaan, dan pada 2009 menerima otonomi pemerintahan sendiri.
Egede melanjutkan bahwa Greenland akan tetap menjadi bagian NATO, mitra kuat AS.
Greenland memiliki banyak hal untuk ditawarkan ke AS, menerima investasi AS bagi sumber daya mineral.
Presiden terpilih AS Donald Trump merencanakan Greenland sebagai negara bagian AS.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Denmark usul ke Trump tingkatkan keamanan di Greenland