Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyebutkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 sebesar Rp91,34 triliun adalah tertinggi sepanjang sejarah karena dua tahun sebelumnya hanya Rp85,1 triliun pada 2024 dan Rp83,7 triliun pada 2023.
"Karena itu, seluruh jajaran Perangkat Daerah, Wali Kota dan Bupati untuk mencermati belanja anggaran di wilayah masing-masing," kata Penjabat (Pj.) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Jakarta, Kamis.
Teguh menekankan agar APBD pada 2025 itu harus tepat sasaran, program strategis tidak tertinggal dan langsung berdampak kepada masyarakat.
“Kita juga mendukung program pemerintah pusat, sekaligus menyukseskan lima abad Jakarta,” katanya.
Teguh menilai, besaran APBD itu menjadi berkah bagi Jakarta sehingga perlu diwujudkan program yang nyata, konkret, bagus, berdampak, serta menyejahterakan masyarakat.