Washington (Antara/Reuters/Antara megapolitan-Bogor) - Sekelompok senator dari Partai Republik dan Demokrat Amerika Serikat, Kamis, mendesak pemerintahan Presiden Donald Trump agar menggunakan pengaruhnya untuk membantu penanganan krisis Rohingya di Myanmar dan Bangladesh.
Dalam krisis itu, lebih dari 480.000 orang terpaksa mengungsi dari Myanmar.
Sepucuk surat yang sempat dibaca Reuters menunjukkan bahwa empat anggota asal Republik dan 17 Demokrat dari Senat, yang beranggotakan 100 orang, membubuhkan tanda tangannya untuk mendesak pemerintahan Trump.
Para anggota itu juga meminta Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson serta Kepala Badan AS untuk Pembangunan Internasional, Mark Green, agar memberikan bantuan kemanusiaan lebih banyak.
"Walaupun sudah dikecam dunia internasional, pihak berwenang Burma (Myanmar, red) masih saja membantah (melakukan) kekejaman," demikian bunyi surat itu.
Surat juga mencatat bahwa undang-undang AS yang berlaku saat ini, termasuk UU Global Magnitsky, memungkinkan Trump untuk mengeluarkan sanksi terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pelanggaran hebat terhadap hak asasi manusia.
Penerjemah: T. Mutiasari.
Senator Republik dan Demokrat Mendesak Presiden Trump Bertindak Soal Rohingya
Jumat, 29 September 2017 5:03 WIB
Dalam krisis itu, lebih dari 480.000 orang terpaksa mengungsi dari Myanmar.