Warga padati Simpang Patung Kuda rayakan momentum pelantikan Prabowo-Gibran

Jakarta (ANTARA) - Area Simpang Patung Kuda di sekitar kawasan Monumen Nasional, Jakarta, pada Minggu pagi, dipadati warga yang ikut merayakan momentum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk periode 2024-2029.

Warga yang datang secara perseorangan, bersama keluarga, maupun bersama dalam kelompok atau komunitas mulai beraktivitas di sekitar Simpang Patung Kuda sejak pukul 07.30 WIB.

Mereka berkumpul untuk mengikuti acara nonton bersama atau nonton bareng (nobar) acara pelantikan maupun menyambut arak-arakan kendaraan rombongan presiden-wakil presiden yang akan melintasi lokasi tersebut.

Baca juga: Lontong kikil dan jajanan pasar menu utama di acara pisah sambut kepala negara
Baca juga: Prabowo-Gibran akan dilantik menjadi Presiden dan Wapres periode 2024---2029 pada hari ini

Berbagai aksi seperti drum band dari komunitas pendukung presiden-wakil presiden terpilih, live music, turut menyemarakkan acara tersebut.

"Saya turut senang akhirnya Pak Prabowo dan Mas Gibran yang saya dukung bersama keluarga dalam Pilpres bisa dilantik hari ini," kata warga asal Jakarta Timur Arif saat ditemui dalam acara tersebut.

Warga asal Depok Rahmawati mengaku sangat antusias menghadiri acara tersebut sebagai bentuk dukungan kepada Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Ini 26 kantong parkir di DKI saat pesta rakyat pelantikan presiden

Ia berharap, dukungan warga menguatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam menjalankan memajukan bangsa dan negara Indonesia selama lima tahun ke depan.

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024 - 2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu.

Sebanyak 732 anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.