Jakarta (ANTARA) - Higher Education Partnerships Conference (HEPCON) Indonesia 2024 telah resmi dimulai menjadi platform strategis yang mempertemukan pelaku utama sektor pendidikan tinggi dari berbagai negara melalui beragam program seperti seminar B2B, lokakarya, dan pertemuan kemitraan.
Head of Public Communication and Cooperation Division of Higher Education, Research, and Technology Indonesia Yayat Hendayana dalam keterangannya, Sabtu mengatakan HEPCON memiliki visi menjadi acara global yang memfasilitasi kolaborasi (MOU) antara lembaga pendidikan tinggi dari seluruh dunia dengan institusi di Indonesia.
HEPCON tidak hanya fokus pada kolaborasi antar lembaga pendidikan, tetapi juga memperluas jangkauannya dengan melibatkan perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia.
Hal ini diharapkan dapat membangun ekosistem berkelanjutan antara dunia pendidikan tinggi dan industri.
Acara ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pendidikan Tinggi, serta sejumlah pihak penting seperti Rektor Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia, Jaringan Universitas Indonesia, dan beberapa kedutaan besar serta pusat pendidikan asing.
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada penyelenggara yang memulai, mempersiapkan, dan menyelenggarakan acara ini serta memastikan suksesnya acara ini hingga hari terakhir.
Kita semua berharap acara ini dapat memberikan manfaat dan turut membuka potensi kemitraan dan kerjasama serta memberikan informasi kepada calon mahasiswa khususnya siswa SMA mengenai program pendidikan tinggi mulai dari program sarjana hingga pasca sarjana, mobilitas mahasiswa, mahasiswa pertukaran, pengembangan kurikulum, program bersama, Penelitian dan Pengembangan, kelas paralel, program pelatihan, dan program kepegawaian lainnya baik tingkat nasional maupun internasional
Melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian berkomitmen mendukung pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia melalui berbagai kebijakan yang inovatif dan kompetitif.
Salah satunya dengan mendukung pameran perguruan tinggi yang mengundang universitas-universitas dari Indonesia dan berbagai mitra kita dari luar negeri untuk datang ke Indonesia.
Kami menyambut universitas dan institusi pendidikan tinggi dari berbagai negara. Bagi peserta pameran dari luar negeri, acara ini merupakan peluang promosi global yang dapat digunakan untuk memperluas pasar mereka dan juga untuk mendukung penerapan Key Performance Indicator no. 6 yang berkisar pada mahasiswa, dosen, dan petinggi dari universitas.
Pameran ini diharapkan dapat membuka jalan untuk berkolaborasi dengan dunia internasional, sejalan dengan globalisasi di berbagai aspek.
Pesatnya perkembangan teknologi menuntut kita untuk mampu beradaptasi dalam menghadapi berbagai tantangan di era digitalisasi saat ini, termasuk dampaknya terhadap potensi kerjasama dan kolaborasi yang kita harapkan dapat terjalin erat antara Perguruan Tinggi di Indonesia dan mitra kita di luar negeri, serta dengan dunia usaha dan dunia industri.
Hal ini juga termasuk dalam Merdeka Belajar-Kampus Mereka dan implementasi Key Performance Indicator no.6, untuk internasionalisasi kerjasama dan kemitraan dan kolaborasi yang semakin mendorong perkembangan pendidikan tinggi kita.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi senantiasa berkomitmen mendukung peningkatan mutu sektor pendidikan tinggi melalui kerjasama di berbagai tingkatan, seperti Government to Government, dan interaksi antar perguruan tinggi sebagai instrumen utama untuk memfasilitasi dosen dan mahasiswa dalam mencapai tujuan. dapat menggunakan kebijakan dan program inovatif melalui kemitraan internasional.
Harapannya kita dapat terus menjaga hubungan bilateral dan multilateral yang telah terjalin selama ini, tetap terhubung tidak hanya melalui pemerintah tetapi juga melalui mahasiswa yang berperan aktif sebagai bagian dari people to people contact dan sebagai motor interaksi pembelajaran.
Partisipasi dalam HEPCON 2024 sangat luas, dengan lebih dari 200 universitas dari 20 negara termasuk Indonesia yang ikut ambil bagian.
HEPCON 2024 akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 29 hingga 31 Agustus 2024, dari pukul 09.00 hingga 17.00 setiap harinya.
Berbagai Memorandum of Understanding (MoU) juga akan ditandatangani dalam waktu yang sama, menandai komitmen untuk kerjasama lebih lanjut.
Pembukaan acara ini dilakukan oleh beberapa tokoh penting, antara lain Mr. Yayat Hendayana, Kepala Divisi Komunikasi Publik dan Kerjasama Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Teknologi, Prof. Drs. H. Ganefri, M.Pd., Ph.D., Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia, serta Mohammad Boroujerdi, Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia.
Dengan tujuan menciptakan pendidikan berbasis keterampilan dan akademis yang relevan dengan perkembangan zaman, HEPCON 2024 juga mewadahi kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan multinasional.
Diharapkan, konferensi ini dapat mendorong terciptanya sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan industri, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat besar bagi generasi penerus bangsa.
Pada akhirnya kita berharap HEPCON 2024 dapat membawa dampak positif bagi peningkatan pendidikan di Indonesia dan juga membuka peluang kemitraan kedua negara melalui pendidikan tinggi dalam menjawab tantangan di masa depan dan mempersiapkan internasionalisasi dunia pendidikan tinggi Indonesia. pendidikan.
Sejumlah topik utama seputar pendidikan tinggi, mulai dari tantangan hingga peluang menuju standar internasional, akan dibahas oleh pembicara terkemuka dari dalam dan luar negeri selama tiga hari acara ini.
HEPCON jadi Platform Global untuk kolaborasi pendidikan tinggi dan industri
Sabtu, 31 Agustus 2024 16:35 WIB