AHY: Amankan suara rakyat di TPS

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Konsolidasi Akbar Kordinator dan Saksi Calon legislatif (Caleg) DPR-RI yang meminta mengamankan suara rakyat di TPS.

AHY hadir bersama Kepala Bappilu Andi Arief dan Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono untuk Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Konsolidasi Akbar Kordinator dan Saksi Calon legislatif (Caleg) DPR-RI Hj Melani Leimina Suharly (MLS) dan putranya Caleg DPRD DKI Jakarta H. Ali Muhammad Johan (ALI), di Jakarta, Sabtu.

Di hadapan 3 ribu orang Koordinator Saksi TPS, AHY menegaskan, acara Bimtek Akbar saksi caleg sangat penting untuk mengamankan suara rakyat di TPS.

Bahkan, AHY begitu terkesan dengan antusiasme Koordinator Saksi MLS-Ali yang begitu rapi dan terstruktur.

Baca juga: AHY pastikan kesiapan kader Partai Demokrat di Karawang hadapi Pemilu 2024

"Kemudian begitu juga ada leadership management yg profesional menurut saya penting untuk bisa mengamankan suara para caleg yang berjuang saat ini. Itu yang mudah-mudahan bisa menjadi suara real di TPS dan berbuah kursi dan tentunya target kemenangan kami di Jakarta juga memiliki target yang lebih optimis," ujar AHY.

AHY meyakini, perjuangan Partai Demokrat bisa kembali sukses dan berjaya pada Pemilu 2024 mendatang. Putra sulung Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga berpesan agar para caleg terus melakukan konsolidasi, sinkronisasi dan kolaborasi antar bagian.

"Kita tahu, pada saatnya ini menjadi sangat penting ketika kita tau pembagian tugasnya, pembagian wilayah setiap orang harus paham tugas-tugasnya, dan terlebih kita juga berharap saksi tidak hanya menjalankan tugasnya sebagi saksi saja tetapi bisa mempengaruhi keluarganya, kerabat, tetangga disekitarnya juga untuk datang ke TPS dan tentunya memilih Partai Demokrat," katanya. 

Baca juga: Bappilu Demokrat mengaku belum tahu pembicaraan antara Presiden Jokowi dan AHY di Istana Kepresidenan

Melihat massa yang begitu banyak dan bersemangat, AHY yang tadinya lagi tidak enak badan mengaku langsung sehat. "Saya tadi sedang tidak enak badan, tapi melihat ribuan massa mengenakan atribut Demokrat warna biru dan semangat tinggi, GOR Bulungan menjadi biru dan bergetar membuat saya mendadak sehat. Kalau kader Demokrat selalu kompak dan semangat seperti ini, saya yakin pada pesta demokrasi tahun 2024 pasti menang," kata AHY disambut teriak gemuruh ribuan undangan.

Menurutnya, kegiatan konsolidasi kali ini merupakan paling akbar dan paling serius yang pernah dihadirinya. Pada kesempatan tersebut AHY meminta kepada seluruh hadirin untuk memenangkan MLS dan ALI sebagai wakil rakyat tingkat pusat dan DKI Jakarta.

"Jangan lupa, nanti pada tanggal 14 Februari 2024, bapak dan ibu mengajak seluruh keluarga dan teman untuk mencoblos MLS Caleg DPR-RI dari Partai Demokrat nomor 1 dari Dapil DKI Jakarta II meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri.  Begitu pula Bang Ali yang merupakan Caleg DPRD DKI dari Dapil 7 Jaksel meliputi Kecamatan Pesanggrahan,  Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Cilandak, dan Setiabudi, dengan nomor urut 1 harus dicoblos agar MLS dan ALI dapat melanjutkan perjuangan Demokrat untuk bangsa," tandas AHY.

Baca juga: AHY usai bertemu PDIP: Politik rekonsiliasi ini sangat dibutuhkan dan dinantikan masyarakat

Sedangkan MLS yang merupakan caleg petahana mengucapkan terima kepada AHY yang menyempatkan diri untuk hadir pada kegiatan tersebut.

"Terima kasih Mas AHY yang telah hadir dan memberikan semangat kepada seluruh kader Demokrat," kata MLS yang merupakan putri dari almarhum Johannes Leimina yang merupakan Menteri Kesehatan era Presiden Soekarno dan dikenal sebagai Bapak Puskesmas Indonesia. Melani yang menjadi anggota DPR-RI sejak tahun 2009 hingga sekarang merasa optimis dapat terpilih kembali.

Sedangkan Ali yang saat ini juga duduk di kursi DPRD DKI Jakarta juga merasa optimis dapat melanjutkan perjuangan sebagai wakil rakyat Jakarta periode 2024-2029.

Ali menjelaskan bahwa kegiatan bimtek dan konsolidasi dihadiri sekitar 3 ribu massa yang berasal dari Jakarta Selatan dan Pusat. Ia mengingatkan para kordinator dan saksi TPS agar menjalankan tugas sebagaimana arahan dari Partai.

"Juga kepada seluruh kader agar jangan salah mencoblos di kertas suara karena sudah mendapatkan pembekalan sejak dini," tandas Ali.***