Depok (ANTARA) - Ekosistem ekonomi syariah yang di dalamnya termasuk keuangan syariah dan industri halal, dinilai harus menjadi bagian penting dalam mendorong dan mewujudkan aspirasi besar Indonesia Emas 2045.
Hal itu diungkapkan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia ( FEB UI) Teguh Dartanto dalam seminar dan launching Indonesia Sharia Economic Outlook (ISEO) 2024 di FEB UI Depok, Selasa.
Sebab, menurut dia, ekonomi dan keuangan syariah menunjukkan kinerja yang baik kendati dihadapkan pada ketidakpastian ekonomi di tataran global atau pun nasional.
Baca juga: Rektor UI: Ekonomi syariah Indonesia bisa menjadi penggerak ekonomi dalam negeri
Teguh pun mengutip pernyataan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang concern dalam ekonomi syariah. Bahwa Indonesia harus mendorong akselerasi pencapaian visi sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah terkemuka di dunia.
“Tahun 2024 menjadi sebuah babak baru bagi Indonesia, terutama di tengah hiruk-pikuk atmosfer politik saat ini. Tetapi harus kita ingat bahwa pembangunan Indonesia harus semakin inklusif, resilien, berkelanjutan, dan menjunjung tinggi etika dan moral yang tinggi. Oleh karena itu, ekonomi dan keuangan syariah serta bisnis halal harus menjadi bagian penting dalam mendorong Indonesia emas 2045,” ujarnya menekankan.
Hal tersebut menurut Teguh menjadi latar belakang dalam mengangkat topik seminar ISEO 2024 yaitu ‘Visi 2024 dan Tahun Politik, Membaca Arah Ekonomi Syariah Indonesia ke Depan’. Dengan demikian FEB UI berharap prinsip nilai-nilai ekonomi Islam dapat dipahami, diterapkan dan dirasakan secara menyeluruh.
Baca juga: Dekan FEB UI berharap mahasiswa kembangkan manajemen internasional
Pasalnya ekonomi Islam bersifat universal yaitu berkeadilan, kerja sama, kolaborasi, kebaikan, serta pembangunan yang seimbang dan berkelanjutan.
"Oleh karena itu, saya berharap ISEO yang diselenggarakan Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah (PEBS) FEB UI sejak 2010 harus terus konsisten, persisten, dan berkelanjutan dalam mengembangkan outlook ekonomi syariah terlengkap di Indonesia," lanjutnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin. Wapres mengungkapkan bahwa masa depan bangsa Indonesia akan banyak dibentuk melalui transformasi penerapan inovasi dan teknologi tak terkecuali pada bidang ekonomi dan keuangan syariah.
Baca juga: FEB UI jalin kerja sama dengan Montpellier Business School Prancis
Oleh sebab itu, Wapres mengharapkan peran perguruan tinggi seperti FEB UI dapat konsisten melahirkan gagasan dan inovasi, serta sumber daya manusia (SDM) unggul yang mengkreasi inovasi. Sehingga menghasilkan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah berbasis teknologi dan inovasi terkini.
Dikatakannya Indonesia sebagai negara demokrasi dan berpenduduk muslim terbesar di dunia, sudah sewajarnya berada di bangku kemudi dalam pengembangan ekonomi syariah global, dan menjadi model bagi terwujudnya Islam dan kemajuan.
"Saya titip kepada Universitas Indonesia untuk terus mencermati tren di tingkat global yang akan mempengaruhi model bisnis dan keuangan syariah, sehingga kita dapat mengantisipasi perubahan, merebut peluang, dan memenangkan persaingan," ujar Wapres.
FEB UI : Ekosistem Ekonomi Syariah dan industri halal dorong Indonesia Emas 2045
Selasa, 5 Desember 2023 21:49 WIB