Depok (ANTARA) - Anggota DPRD Depok Rienova Serry Donie menyarankan masyarakat melakukan diversifikasi pangan atau mencari alternatif lain ketika beras melambung tinggi harganya.
"Jadi tidak hanya satu bahan pokok dikonsumsi. Bisa konsumsi umbi-umbian seperti kentang, ubi, singkong, jagung, dan lainnya yang bisa diolah," kata Rienova Serry Donie di Depok, Senin.
Rienova mengatakan masyarakat sebaiknya tidak hanya mengandalkan beras sebagai pangan pokok sehari-hari.
Menurut dia, beberapa jenis beras banyak mengandung gula dan itu kurang bagus bagi kesehatan tubuh.
Rienova menjelaskan masih banyak bahan pokok pangan pengganti beras yang menyehatkan.
"Makanan pengganti beras menurut saya lebih sehat namun banyak yang bilang makan apapun kalau belum ketemu nasi, bilangnya belum makan," katanya.
Ia menegaskan masyarakat harus terbiasa mengonsumsi makanan nonberas.
"Bahan lainnya juga bisa dikonsumsi seperti jagung, sorgum, dan sagu," katanya.
Rienova Serry Donie menambahkan umbi-umbian bisa diproduksi menjadi bolu, lapis, roti, keripik yang memiliki rasa enak, lezat juga banyak kandungan gizi.
"Makanan umbi-umbian bisa dijadikan panganan dengan memiliki kadar protein yang cukup tinggi dibandingkan beras," tuturnya.
Rienova Serry Donie mengatakan harga beras naik karena banyak faktor salah satu seperti banyak di daerah gagal panen kondisi cuaca atau iklim.
Selain itu stok beras nasional kurang mencukupi. Maka dari itu perlu langkah startegis untuk mengurangi beban masyarakat khususnya bagi Pemerintah Kota Depok.
"Perlu ada langkah-langkah startegis menangani harga beras sehingga bisa membantu meringankan beban masyarakat," kata Rienova Serry Donie.
Rienova Serry Donie menyarankan pemerintah melakukan operasi pasar dan penyaluran bansos untuk menekan harga beras di pasaran.
"Peningkatan cadangan pangan pemerintah dan penyaluran bantuan pangan melalui Bulog akan sangat membantu," tuturnya.
Lalu untuk menjaga stabil stok pangan nasional Pemerintah perlu membuka lahan pertanian di daerah. Langkah tersebut kata Rienova Serry Donie untuk menjaga ketahanan pangan nasional.
"Negara kita sudah ada program food estate itu kan itu bentuk keseriusan pemerintah terhadap ketahanan pangan," tuturnya.
Rienova sejalan dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang memiliki komitmen kuat dan serius dalam mengatasi masalah ketahanan pangan di Indonesia.
"Pak Prabowo punya pandangan di sektor pertanian dan pangan, itu kan merupakan kekuatan pertahanan negara juga," kata Rienova Serry Donie.
Selain itu dengan program tersebut menurutnya dapat melindungi lahan pertanian, petani, dan para petani dapat diperhatikan oleh pemerintah.
Lebih lanjut ia menyarankan juga memberi kemudahan fasilitas pertanian bergaya modern, membuka sekolah berbasis pertanian, dan mengajak masyarakat edukasi.
"Perlu juga memberikan perhatian ke petani dengan pemberian intensif," ujarnya.
Legislator sarankan masyarakat lakukan diversifikasi pangan
Senin, 9 Oktober 2023 13:37 WIB