Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat membuka pendaftaran lomba pemadam kebakaran bagi peserta perusahaan di kawasan industri dalam rangka memeriahkan ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia sekaligus Hari Jadi ke-73 Kabupaten Bekasi.
"Saat ini sudah lebih dari 20 perusahaan yang mendaftar baik dari lingkungan kawasan industri maupun di luar kawasan industri. Pendaftaran masih terus kami buka," kata Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi Muhamad Kurnaefi di Cikarang, Rabu.
Dia mengatakan lomba ini merupakan ajang unjuk kemampuan sekaligus mengasah keterampilan dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terkait penanggulangan kebakaran di lingkungan perusahaan.
Baca juga: Damkar Bekasi terjunkan tujuh armada padamkan api di gudang dan rumah tinggal
"Tujuannya agar prosedur dan penerapan manajemen kebakaran di perusahaan sesuai dengan SOP yang berlaku. Selain itu untuk meningkatkan profesionalitas, kemampuan, dan keterampilan petugas pemadam kebakaran di lingkungan perusahaan," katanya.
Ia mengaku kegiatan ini baru pertama kali digelar di Kabupaten Bekasi dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-73 Kabupaten Bekasi pada 15 Agustus 2023 mendatang.
Ajang perlombaan bertajuk '1st Bekasi Fire Fighter Challenge Skill Competition' tersebut sekaligus sebagai wujud apresiasi pemerintah daerah kepada unsur swasta, terutama petugas K3 di lingkungan perusahaan sebagai garda terdepan dalam memastikan keamanan dan pengendalian terhadap insiden kebakaran.
Baca juga: Damkar Bekasi berhasil padamkan kebakaran trafo listrik dibantu hujan
Ia menjelaskan mekanisme penilaian lomba ini adalah tentang penerapan sistem manajemen kebakaran yang sesuai dengan prosedur yang berlaku. Termasuk dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) penggunaan alat-alat bantu pemadam kebakaran.
"Jadi ini juga sebagai sarana edukasi tentang penerapan manajemen sistem kebakaran yang benar itu seperti apa. Jadi mulai dari pemakaian Alat Pelindung Diri (APD), penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), dan hidran hingga cara pemadaman api yang efektif," katanya.
Dirinya berharap perlombaan ini bisa memotivasi seluruh perusahaan agar lebih memahami sistem manajemen kebakaran yang baik sehingga nanti di lingkungan perusahaan memiliki petugas-petugas yang cakap dalam menangani insiden kebakaran secara cepat dan tepat.
Baca juga: Disdamkar Bekasi usulkan penambahan pos baru percepat penanganan darurat
"Sebab penanganan kebakaran di perusahaan harus cepat, di sana ada banyak karyawan yang harus diselamatkan serta banyak bahan yang mudah terbakar. Jadi ini akan menjadi bekal dalam memperkokoh sistem keamanan perusahaan itu sendiri," demikian Muhamad Kurnaefi .