Sepanjang Juni 2023 Kota Sukabumi dilanda 10 kejadian bencana

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat sepanjang Juni 2023 terjadi 10 kejadian bencana yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kota Sukabumi, Jawa Barat.

"Kejadian bencana pada Juni didominasi oleh kebakaran permukiman," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami di Sukabumi pada Selasa.

Adapun rincian kejadian bencana tersebut untuk kebakaran permukiman sebanyak lima kejadian, cuaca ekstrem ada tiga kejadian, kemudian banjir dan tanah longsor masing-masing satu kejadian.

Dampak dari bencana tersebut sebanyak 13 rumah warga dan satu fasilitas kesehatan rusak yang rinciannya sebanyak 10 rumah rusak berat akibat bencana kebakaran, tiga rumah rusak ringan akibat cuaca ekstrem.

Baca juga: BPBD Sukabumi imbau warga tingkatkan kewaspadaan bencana
Baca juga: BPBD Sukabumi: Hujan deras picu bencana di 11 titik

Sementara, jumlah warga (jiwa) yang terdampak bencana yakni kebakaran permukiman sebanyak 13 jiwa dan cuaca ekstrem tiga. Tidak ada korban meninggal dunia sepanjang kejadian bencana pada Juni lalu, hanya saja ada dua warga yang mengalami luka ringan.

"Total nilai kerugian dari 14 bangunan rusak yang terdampak bencana tersebut ditaksir mencapai Rp897,6 juta. Untuk para korban yang terdampak sudah ditanggulangi dan mendapatkan penanganan," tambahnya.

Zulkarnain mengatakan pada Juli 2023 masyarakat harus mewaspadai hujan deras yang bisa memicu terjadinya bencana seperti longsor, banjir maupun angin puting beliung. Maka dari itu, untuk mengantisipasi terjadinya bencana khususnya banjir, karena setiap turun hujan deras di beberapa titik di Kota Sukabumi dilanda banjir.

Baca juga: Terjadi 11 kasus bencana hidrometeorologi pada Mei 2023 di Sukabumi

Antisipasi yang harus dilakukan selalu membersihkan saluran air seperti gorong-gorong, got, sungai dan lainnya serta meningkatkan kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan. sebab banjir yang terjadi akibat tidak berfungsi dengan baik drainase atau saluran air serta adanya pendangkalan aliran sungai akibat sampah.