Batam (ANTARA) - Terjangan puting beliung menyebabkan setidaknya 88 rumah warga rusak di Pulau Kasu, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pada Sabtu sekitar pukul 02.00 WIB.
"Sebanyak 88 rumah rusak, 45 di antaranya rusak parah dan tidak bisa ditinggali kembali. Warga memilih mengungsi ke rumah saudara agar lebih aman," kata Camat Belakang Padang Yudi Admadjianto saat dihubungi dari Kota Batam pada Sabtu.
Menurut Yudi, rumah warga yang rusak parah karena kena terjangan puting beliung sebagian besar berada di tepi laut.
Baca juga: Kelembaban udara dan labilitas picu munculnya angin puting beliung di Sumba NTT
Baca juga: Angin puting beliung akibatkan empat warga Sumba Barat Daya meninggal
"Yang rusak berat ini rata-rata ada di sekitar tepi laut, ada yang tersapu rata. Tim masih masih mendata lagi agar lebih akurat, apakah masih ada rumah warga yang terdampak," kata dia.
Selain menimbulkan kerusakan rumah, Yudi mengatakan, terjangan puting beliung mengakibatkan pepohonan tumbang serta menyebabkan enam orang terluka.
"Ada enam orang yang terluka, dua orang di antaranya tertimpa pohon, sebagian luka ringan. Tadi bidan sudah ada yang memberikan pertolongan pertama sebelum tim dokter datang," katanya.
Baca juga: 118 bangunan alami kerusakkan akibat puting beliung di Cilacap
Yudi menyampaikan bahwa tim dari Dinas Sosial Kota Batam akan datang ke daerah yang terdampak puting beliung dan mendirikan tenda darurat.
"Bantuan terus berjalan meskipun agak lambat, karena kejadian ini kan di pulau. Tapi, sebisa mungkin bantuan kita antar dengan segera. Tenda segera didirikan, (juga) dapur umum, dan lainnya," kata dia.
Puting beliung akibatkan 88 rumah rusak di Pulau Kasu Batam
Sabtu, 24 Juni 2023 13:21 WIB
Sebanyak 88 rumah rusak, 45 di antaranya rusak parah dan tidak bisa ditinggali kembali. Warga memilih mengungsi ke rumah saudara agar lebih aman.