Jakarta (ANTARA) - Materi kurikulum program inkubasi Startup Studio Indonesia (SSI), yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika mengklaim tepat guna, terbukti dari banyaknya alumni yang sukses dalam pengembangan bisnis.
"Ini menjadi bukti bahwa materi kurikulum Startup Studio Indonesia telah tepat-guna dan dapat langsung dipraktikkan untuk pengembangan bisnis," kata Koordinator Startup Digital Kemenkominfo Sonny Hendra Sudaryana dalam pernyataan pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Sonny menjelaskan bahwa salah satu tujuan SSI adalah menciptakan ekosistem startup digital di Indonesia yang berkelanjutan dengan terciptanya transfer of knowledge.
Kemenkominfo pun mengharapkan tren positif keberhasilan SSI ini akan terus berlanjut, sesuai dengan misinya, yakni mencetak 150 perusahaan rintisan digital yang naik kelas di tahun 2024.
SSI yang rutin diselenggarakan dua kali setahun oleh Kemenkominfo resmi memasuki angkatan Batch ke-6. Program inkubasi intensif ini bertujuan untuk mendampingi dan membina para startup digital tahap awal (early-stage) untuk bisa mencapai product-market fit secara optimal.
Konsistensi dan kualitas program SSI terbukti efektif meluluskan total 65 alumni startup sejauh ini, di mana para alumni berhasil scale up dan mengembangkan bisnis, baik dengan meraih pendanaan, investor baru, hingga memperluas jangkauan operasional.
Per Desember 2022, total pendanaan yang mengalir ke alumni SSI telah mencapai Rp392,1 miliar.
Dua di antara startup yang berkembang pesat usai mengikuti pelatihan SSI adalah Surplus Indonesia dan Broom. Surplus Indonesia merupakan startup peduli lingkungan yang hadir sebagai solusi untuk mengatasi banyaknya sampah makanan di Indonesia.
Broom, berdiri sejak 2021, merupakan platform digital untuk ekosistem mobil bekas yang menyediakan modal kerja jangka pendek kepada showroom melalui program buy back, di mana pemilik showroom dapat menjual inventori mobil kepada Broom, memutar dana yang didapat ke keperluan bisnis lain, lalu melakukan pembelian mobil kembali ketika sudah jatuh tempo.
Sebagai alumni SSI Batch 5, Broom menorehkan pertumbuhan pesat, serta berhasil meraih pendanaan Pra-Seri A senilai 10 juta dolar AS (setara Rp155 miliar) untuk pengembangan bisnis ke depan.
Kurikulum Startup Studio Indonesia mengklaim tepat guna
Sabtu, 29 April 2023 8:22 WIB