Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar rupiah atas dolar AS antarbank di Jakarta pada awal perdagangan Rabu, melemah empat poin atau 0,03 persen ke posisi Rp15.171 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.167 per dolar AS.
"Pelaku pasar menantikan rilis data perdagangan yang diperkirakan masih 3,4 miliar dolar AS," kata analis pasar Bank Mandiri Reny Eka Putri saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Reny mengatakan pasar juga menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Kamis (16/2), dengan ekspektasi suku bunga acuan BI atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) akan tetap dipertahankan di level 5,75 persen.
Sementara itu sentimen eksternal yang mempengaruhi pergerakan rupiah datang dari rilis laporan inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih tinggi dari konsensus. Perkembangan tersebut dapat kembali menekan rupiah dalam jangka pendek.
Reny memperkirakan rupiah bergerak pada kisaran Rp15.165 hingga Rp15.259 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.
Pada Selasa (15/2), kurs rupiah ditutup menguat 38 poin atau 0,25 persen ke posisi Rp15.167 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.205 per dolar AS.
Rupiah melemah
Rabu, 15 Februari 2023 10:01 WIB