Jakarta (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengerahkan 2.939 personel gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Jasa Raharja dalam
"Operasi Keselamatan Jaya 2023".
"Kegiatan ini dilaksanakan untuk edukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman di Jakarta, Selasa.
Latif menambahkan, operasi ini juga dalam rangka menyambut persiapan bulan Ramadhan.
Baca juga: Polres Bekasi gelar Operasi Keselamatan Jaya 2022 mulai hari ini
"Sehingga didahului kesiapan kita untuk mengedukasi masyarakat betapa pentingnya masalah keselamatan," kata Latif.
Latif juga menjelaskan, penindakan akan menggunakan ETLE baik statis maupun bergerak (mobile).
"Tetapi diharapkan betul kita tidak ingin banyak melakukan tindakan represif, seperti menghentikan kendaraan di jalan tetapi kita melakukan patroli-patroli secara bergerak pada tempat-tempat yang memang sering terjadi pelanggaran," kata Latif.
Baca juga: Polrestro Bekasi gelar Operasi Keselamatan Jaya 2018
Latif juga menambahkan, ada beberapa sasaran utama pelanggaran yang dipantau oleh petugas di lapangan.
"Contoh yang jadi sasaran utama adalah melawan arus, tidak menggunakan helm, pengemudi di bawah umur dan kendaraan yang menggunakan lampu strobo," kata Latif.
"Operasi Keselamatan Jaya 2023" ini berlangsung pada 7-20 Februari 2023 di semua wilayah hukum Polda Metro Jaya.
2.939 personel gabungan dikerahkan pada "Operasi Keselamatan Jaya 2023"
Selasa, 7 Februari 2023 10:13 WIB
Kegiatan ini dilaksanakan untuk edukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas.