Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Kota Bogor, Rabu, dia mendapatkan penghargaan persahabatan Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP) yang diberikan langsung oleh Kepala Sekretariat MUFPP Filippo Gavazzeni sebagai tanda persahabatan dan kerja sama luar biasa.
Sebelumnya Bima Arya memaparkan kesuksesan urban farming yang telah mencapai 330 kelompok pertanian, peternakan hingga perikanan masyarakat, di Konferensi Internasional Urban 20 yang dilaksanakan di Bandung 3-4 Agustus 2022.
Konferensi Internasional Urban20 (U20) merupakan pertemuan para pemimpin kota dunia untuk membahas isu-isu perkotaan, termasuk isu ketahanan pangan. Konferensi tersebut menjadi rangkaian dari agenda Presidensi G20 Indonesia.
Konferensi bertujuan meningkatkan ketahanan pangan kota dan menciptakan pekerjaan masa depan melalui urban farming berbasis budaya dan teknologi memberikan ruang bagi Gerakan Bogor Berkebun untuk tampil sebagai terobosan.
“Program ini tidak saja diikuti antusias oleh petani tetapi juga generasi muda, mahasiswa atau pelajar yang mengisi kegiatan produktif di masa pandemi,” kata Bima Arya.
Bogor Berkebun selama dua tahun pandemi COVID-19 selain untuk mengisi waktu juga mampu menghasilkan pendapatan bagi yang kehilangan pekerjaan.
“Tahapan pascapanen juga kami pikirkan dengan melibatkan pihak lain sebagai penyaluran hasil panen,misalnya ada Toko Tani Indonesia, pasar tradisional, Asosiasi Pasar Tani dan mobil tani keliling,” ujar Bima.
Wali Kota Bogor berharap urban farming bisa lebih masif lagi meski pandemi sudah perlahan melandai dan menuju normal.
Bima Arya juga menekankan secara khusus pentingnya anak-anak muda menekuni urban farming ini karena penghasil pangan (food producer) perlu regenerasi, bukan saja posisi-posisi pemerintahan dan pengusaha, tetapi juga untuk memastikan ketahanan pangan yang kuat perlu ada regenerasi dan perlu kerja sama dengan anak-anak muda di berbagai kota.