Bekasi, Cikarang (Antara Megapolitan) - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menyambangi ribuan kader dan simpatisan partai di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu.
"Ketua Umum PAN ingin tahu apakah kita melakukan pekerjaan politik terhadap akar rumput. Karena, membangun partai bukan cuma omongan, retorika dan diskusi," kata Anggota Fraksi PAN DPR RI Daerah Pemilihan Bekasi Daeng Muhamad di Cikarang.
Menurut dia, acara temu Zulkifli Hasan itu digelar pihaknya di Pasar Kota, Jalan Tarum Barat II Nomor 1, Desa Jaya Mukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
Ribuan kader dan simpatisan berbaju putih biru tumpah ruah di pelataran poarkir Pasar Kota saat menyambut kedatangan Zulkifli beserta Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno dan juga Bupati Karawang periode 2016-2021 yang baru dilantik, Celica Nurrachadiana.
Menurut Daeng, Zulkifli menginginkan bertemu dengan para kader dan relawannya di Kabupaten Bekasi untuk melihat perkembangan partai berlambang matahari tersebut.
"Rakyat lebih butuh kerja kita sebagai kader untuk turun bersama masyarakat yang telah menyukseskan mereka menjadi dewan," katanya.
Sementara itu, dalam pemaparannya Zulkifli mengingatkan seluruh kader PAN di Indonesia agar bekerja sepenuh hati untuk rakyat dan tidak main-main.
"Jadi bupati, jadi anggota dewan jangan pernah main proyek. Kalau mau main proyek jadi pengusaha. Karena kalau pejabat publik bermain proyek, itu berbahaya. Tugas kita melayani rakyat," katanya.
Zulkifli mengatakan, para kader PAN yang kini memegang amanah rakyat sebagai pejabat publik harus menyadari bahwa mereka adalah pelayan untuk masyarakat.
"Ingat, kedaulatan ada di tangan rakyat, tugas kita adalah menjadi wakil rakyat untuk menyerap aspirasi, untuk perjuangkan kebijakan prorakyat. Jaga kepercayaan rakyat dengan bekerja sungguh-sungguh," ujarnya.
Ketum PAN Temui Ribuan Kader Di Cikarang
Sabtu, 20 Februari 2016 20:58 WIB
Ketua Umum PAN ingin tahu apakah kita melakukan pekerjaan politik terhadap akar rumput. Karena, membangun partai bukan cuma omongan, retorika dan diskusi.