Sukabumi (Antara Megapolitan) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyebutkan Edison Simamora (45) yang merupakan penambang batu di Kampung Ciburial tewas karena terkena dinamit.
"Informasinya kejadian tersebut terjadi saat korban tengah memasang dinamit untuk meledakan batu di lokasi tambang, namun nahas ledakan dinamit terkena tubuhnya dan korban pun tewas seketika di lokasi kejadian yakni di Desa Padabenghar, Kecamatan Jampangtengah," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo kepada Antara di Sukabumi, Senin.
Menurutnya, jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang penjaja es keliling yang melihat jasad korban dan langsung melapor ke warga dan petugas terdekat.
Diduga saat musibah itu terjadi korban di lokasi dan bekerja hanya sendiri sehingga saat dinamit meledak tidak ada warga atau siapapun yang mengetahui dan kasus ini baru diketahui sekitar pukul 12.45 WIB.
Saat ini jasad Edison sudah dibawa ke rumah duka di Kampung Babakan RT 34, RW 07, Desa Padabenghar, Kecamatan Jampangtengah. Untuk menyelidiki kasus kecelakaan kerja itu, pihak BPBD sudah mengutus dua petugasnya untuk mendata, namun kejadian itu bukan disebabkan oleh bencana alam, tetapi ledakan dinamit untuk memecah batu.
"Jasad korban sudah dievakuasi namun belum dikuburkan dan informasinya saat ini masih disemayamkan di rumah duka. Dan petugas baik dari TNI, Polri maupun BPBD masih di lokasi kejadian," tambah Usman.
Sementara itu, Komandan Koramil Jampangtengah, Kapten (Arm) Jono mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian dari Polsek Jampangtengah dan untuk sementara, antisipasi terjadinya kembali kecelakaan serupa anggota dari TNI dan Polri disiagakan di lokasi kejadian agar tidak ada warga yang nekat masuk.
BPBD: Penambang Batu Tewas Karena Terkena Dinamit
Senin, 25 Januari 2016 22:49 WIB
Informasinya kejadian tersebut terjadi saat korban tengah memasang dinamit untuk meledakan batu di lokasi tambang, namun nahas ledakan dinamit terkena tubuhnya...