Leipzig membuka peluang pada menit ke-7. Sepakan jarak jauh Christopher Nkunku mengarah tepat ke gawang Atalanta, tetapi bisa ditepis kiper Juan Musso.
Ditekan lebih dulu, Atalanta bisa unggul terlebih dahulu pada menit ke-17. Luis Muriel menusuk ke dalam dari sisi kiri kotak penalti, melewati dua pemain Leipzig sebelum melepaskan tembakan yang menjebol sudut kanan gawang Peter Gulacsi. Skor menjadi 1-0.
Atalanta hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-20. Muriel berlari menggiring bola masuk ke kotak penalti dan melepaskan tembakan mendatar ke sudut kanan, tetapi kali ini melenceng di samping gawang Leipzig.
Tim tamu berusaha menyamakan kedudukan pada menit ke-24. Lewat sebuah serangan cepat, Andre Silva berhasil mendapat ruang tembak. Namun, sepakan penyerang Portugal itu membentur tiang gawang.
Baca juga: Atalanta diimbangi Genoa, AS Roma dipaksa seri dengan Udinese
Atalanta berusaha menambah gol lagi di babak pertama. Mario Pasalic punya kesempatan pada menit ke-45 saat menusuk dari sisi kiri dan melepaskan tembakan jarak dekat ke gawang Leipzig. Gulacsi sudah terkecoh, sayangnya bola menghantam tiang gawang.
Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk Atalanta.
Baca juga: Atalanta gunduli Sampdoria 4-0
Di babak kedua, Atalanta terus menekan. Davide Zappacosta melepaskan tembakan jarak jauh pada menit ke-49, tetapi Gulacsi berhasil mengamankannya.
Pada menit ke-53, sepakan kaki kanan Muriel ke sudut kanan berhasil ditepis kiper Hungaria tersebut.
Leipzig mendapat penalti pada menit ke-56 usai Merih Demiral melanggar Nkunku di kotak penalti.
Andre Silva, yang menjadi eksekutor, gagal menyarangkan bola setelah ditepis Musso. Bola muntah disundul Willi Orban, tetapi usahanya belum membuahkan gol.
Leipzig akhirnya mencetak gol pada menit ke-59. Umpan silang Angelino dari sisi kiri coba dihalau Zappacosta, tetapi malah menjebol gawang sendiri. Kedudukan menjadi 1-1.
Atalanta terkejut dengan gol itu dan mereka berusaha cepat untuk kembali unggul.
Baca juga: Juventus ditahan imbang Atalanta 1-1
Giorgio Scalvini yang baru masuk berusaha memanfaatkan situasi kemelut di depan gawang Leipzig pada menit ke-64, tetapi tembakannya melambung. Semenit berselang, sepakan Teun Koopmeiners membentur tiang gawang Leipzig.
Atalanta yang terlalu fokus menyerang hampir saja kebobolan pada menit ke-82. Lewat serangan balik cepat, Angelino melepaskan umpan silang ke arah Dominik Szoboszlai yang berada di kotak penalti, tetapi sundulannya membentur mistar.
Tidak ada gol tambahan yang tercipta dan laga tuntas 1-1.
Leg kedua untuk menentukan satu tempat ke semifinal akan digelar pekan depan, yang digelar di kandang tuan rumah.
Susunan pemain:
RB Leipzig (3-1-4-2): Gulacsi, Klostermann, Orban, Gvardiol (Halstenber 73'), Henrichs, Laimer, Kampl, Angelino, Olmo (Szoboszlai 73'), Nkunku, Andre Silva (Forsberg 62').
Atalanta (4-2-3-1): Musso, Palomino, Demiral, De Roon, Zappacosta, Freuler (Miranchuk 67'), Koopmeiners, Hateboer, Pasalic (Boga 61'), Pessina (Scalvini 61'), Muriel (Zapata 61').
Giorgio Scalvini yang baru masuk berusaha memanfaatkan situasi kemelut di depan gawang Leipzig pada menit ke-64, tetapi tembakannya melambung. Semenit berselang, sepakan Teun Koopmeiners membentur tiang gawang Leipzig.
Atalanta yang terlalu fokus menyerang hampir saja kebobolan pada menit ke-82. Lewat serangan balik cepat, Angelino melepaskan umpan silang ke arah Dominik Szoboszlai yang berada di kotak penalti, tetapi sundulannya membentur mistar.
Tidak ada gol tambahan yang tercipta dan laga tuntas 1-1.
Leg kedua untuk menentukan satu tempat ke semifinal akan digelar pekan depan, yang digelar di kandang tuan rumah.
Susunan pemain:
RB Leipzig (3-1-4-2): Gulacsi, Klostermann, Orban, Gvardiol (Halstenber 73'), Henrichs, Laimer, Kampl, Angelino, Olmo (Szoboszlai 73'), Nkunku, Andre Silva (Forsberg 62').
Atalanta (4-2-3-1): Musso, Palomino, Demiral, De Roon, Zappacosta, Freuler (Miranchuk 67'), Koopmeiners, Hateboer, Pasalic (Boga 61'), Pessina (Scalvini 61'), Muriel (Zapata 61').
