Untuk melakukan evaluasi pelaksanaan program sekaligus menyusun perencanaan program kerja tahun 2016, Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) Kota Bogor menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Balaikota Bogor, Selasa (1/12). Rakerda dibuka Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, yang juga menjabat Ketua Pelaksana KPAD Kota Bogor.
Ade mengungkapkan, sampai dengan 2014 di Kota Bogor hampir 2.403 orang sudah terjangkit HIV (Human Immunodeficiency Virus). Menurutnya jika melihat data itu, dengan manajemen apapun sulit penderita penyakit ini berkurang, termasuk data penderita di tingkat nasional. Padahal setiap tahun terus dilakukan berbagai upaya untuk menguranginya. Penambahan terjadi karena ada dukungan asek-aspek kehidupan sosial dan perilaku hidup di masyarakat seperti banyaknya waria dan penjaja sex.
Oleh karena itu menurut Ade, “Pemerintah lewat KPAD akan terus berupaya dengan memperbaiki bentuk kerja kita nanti kedepan,” katanya. Saat ini 24 puskesmas di Kota Bogor sudah mencoba memberikan kesempatan untuk konseling. “Kedepan kita perlu rumuskan cara agar puskesmas bisa lebih aktif membuka kesempatan konseling bagi masyarakat,” ujar Ade. “Walaupun penderita penyakit ini agak sulit berkurang, tapi kita harus berusaha terus supaya jumlahnya bisa ditekan,” lanjutnya. (Met/Lusi)
KPAD Kota Bogor Felar Rakerda
Jumat, 4 Desember 2015 18:13 WIB