Depok (ANTARA) - Perkembangan kasus penularan COVID-19 di Kota Depok, Jawa Barat terus mengalami penurunan dan saat ini kota ini masuk zona kuning atau risiko penularan rendah.
"Kita bersyukur kepada Allah SWT, karena pekan ini berdasarkan indikator Kesmas BNPB, Kota Depok berada pada zona kuning," ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam keterangannya di Depok, Kamis.
Berdasarkan indikator Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 5 September 2021, Kota Depok berada di zona kuning atau risiko rendah penularan COVID-19.
Baca juga: Kota Depok sudah masuk zona oranye penularan COVID-19
Baca juga: 66 persen lebih dari total 5.291 lingkungan RT di Kota Depok berada di zona hijau
Mohammad Idris mengatakan pada 29 Agustus 2021, Kota Depok masih berada di zona oranye, kini statusnya berubah menjadi zona kuning. Capaian positif ini berkat partisipasi aktif dari semua pihak dalam membantu pemerintah menangani wabah COVID-19.
Pada kesempatan itu, Idris meminta masyarakat untuk tidak lengah. Kewaspadaan dan penerapan protokol kesehatan secara ketat saat beraktivitas harus terus dilakukan.
"Termasuk mengikuti arahan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan mengakses tempat-tempat vaksinasi agar kekebalan kelompok (komunal) bisa segera terwjud," ujarnya.
Baca juga: Kota Depok selama 13 minggu masuk zona oranye COVID-19
Sementara itu, pencapaian vaksinasi COVID-19 di Kota Depok per 5 September 2021, untuk dosis pertama 654.567 atau 40,56 persen. Sedangkan dosis kedua 360.784 atau 22,35 persen, dan dosis ketiga 6.595 atau 0,41 persen.
Kota Depok masuk zona kuning penularan COVID-19
Kamis, 9 September 2021 8:59 WIB
Kita bersyukur kepada Allah SWT, karena pekan ini berdasarkan indikator Kesmas BNPB, Kota Depok berada pada zona kuning.