Leuwiliang, Bogor (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tetap beroperasi meski atapnya sempat ambruk lantaran ditiup angin kencang dan terkena hujan es pada Senin (1/3), petang.
"Tetap beroperasi dengan memindahkan beberapa layanan," ungkap Bupati Bogor, Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Selasa (2/3).
Baca juga: Angin kencang akibatkan atap RSUD Leuwiliang Bogor ambruk
Baca juga: DPRD minta Pemkab Bogor alihkan dana infrastruktur untuk tambah ruang ICU
Menurutnya, beberapa layanan yang dipindahkan tersebut seperti sarana dan prasarana poli infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) ke Lobby Gedung A, dan memindahkan pasien persalinan beserta keluarganya ke Ruang Matahari.
Pasalnya, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB itu menyebabkan beberapa kerusakan di Gedung C RSUD Leuwiliang, seperti ruang Nurse Station, ruang dokter, ruang rawat inap kelas 3B, serta Ruang Linen.
Baca juga: Ridwan Kamil semangati tenaga kesehatan di RSUD Cibinong
Pada peristiwa yang tak menyebabkan korban itu, sedikitnya 12 pasien dievakuasi saat atapnya bocor sebelum ambruk karena tiupan angin kencang.
Selain itu, dua pohon besar di area RSUD tumbang, salah satu di antaranya menimpa rumah warga yang jaraknya tak jauh dari bangunan rumah sakit, serta tiga papan peringatan roboh.
"Petugas koordinasi dan komunikasi dengan ketua terkait dua rumah warga yang terkena dampak pohon tumbang," kata Ade Yasin.
RSUD Leuwiliang tetap beroperasi meski atapnya ambruk ditiup angin kencang
Selasa, 2 Maret 2021 19:13 WIB
Tetap beroperasi dengan memindahkan beberapa layanan.