Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Bupati Sukabumi, Jawa Barat, Sukmawijaya mengatakan setiap perusahaan yang berdiri di Kabupaten Sukabumi wajib menyediakan lahan parkir untuk mencegah kemacetan dan penumpukan kendaraan.
"Harus diakui, salah satu penyebab kemacetan adalah masih minimnya lahan parkir khususnya di areal perusahaan atau pabrik seperti di Kecamatan Sukalarang, Cibadak, Cikembar, Parungkuda dan Cicurug, apalagi saat bubaran atau masuk karyawan pabrik," katanya di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, setiap insvestor yang akan membangun perusahaan wajib menempuh persyaratan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Lalu Lintas atau Amdal Lalin. Jika syarat tersebut tidak dipenuhi walaupun syarat lain sudah lengkap, pembangunan tidak bisa dilaksanakan, jika dipaksakan maka pihaknya tidak segan memberikan sanksi.
Sesuai peraturan, lahan parkir yang disediakan oleh perusahaan khususnya yang berada tepat di bahu jalan harus minimalnya harus bisa menampung kendaraan milik karyawannya, jangan sampai kendaraan seperti motor maupun mobil terparkir di pinggir jalan yang menyebabkan arus kendaraan menjadi tersendat.
"Kami sudah melakukan teguran dan imbauan kepada seluruh perusahaan yang dinilai kurang memiliki lahan parkir yang akibatnya terjadi kemacetan di sekitar pabrik," tambahnya.
Di sisi lain, selain harus menyediakan lahan parkir, perusahaan yang akan dibangun juga wajib menyediakan ruang terbuka hijau, jangan sampai dengan adanya pabrik kondisi daerah menjadi gersang karena minimnya ruang terbuka hijau. Hingga saat ini, mayoritas pabrik mulai dari yang bergerak garmen, sandang, kulit dan air minum dalam kemasan berada di wilayah utara Kabupaten Sukabumi.
Ke depannya, pembangunan pabrik akan di arahkan ke wilayah selatan pembangunan merata, karena Pemprov Jabar dan Pemkab Sukabumi sudah menyiapkan sarana dan prasarananya khususnya jalan raya.
Setiap Perusahaan Wajib Sediakan Lahan Parkir
Rabu, 6 Mei 2015 20:42 WIB
Kami sudah melakukan teguran dan imbauan kepada seluruh perusahaan yang dinilai kurang memiliki lahan parkir..."