Jakarta (ANTARA) - Tunggal putri unggulan ketiga asal Spanyol Carolina Marin harus mengakui kehebatan pemain Jepang Nozomi Okuhara pada laga final Denmark Open 2020 yang digelar Minggu malam WIB.
Dalam dua gim yang berlangsung selama 56 menit, Marin terpaksa bertekuk lutut menghadapi atlet unggulan kedua tersebut setelah kalah 19-21, 17-21.
Persaingan Marin dan Okuhara sudah berjalan ketat sejak gim pertama. Kedua pemain itu saling menyusul dengan penuh semangat sepanjang laga.
Beberapa kali Okuhara sempat memimpin perolehan angka, namun Marin mampu mengejar dan menyeimbangkan kedudukan. Akan tetapi, saat kedudukan 18-18, Okuhara bermain gesit sehingga lebih cepat mengamankan dua poin akhir.
Baca juga: BWF sebut keputusan penundaan turnamen solusi terbaik
Pertarungan sengit berlanjut pada gim kedua di mana kedua pebulu tangkis sama-sama bermain agresif.
Okuhara unggul, namun Marin tidak mau menyerah begitu saja.
Marin terus memberikan perlawanan keras terhadap Okuhara. Sayangnya, pemain asal Negeri Sakura itu nampaknya sudah bisa membaca pola permainan sang lawan, sehingga bola-bolanya dapat dikembalikan dengan mudah.
Baca juga: Webinar SIWO PWI Jaya Munculkan Tujuh Nama Bakal Calon Ketum PP PBSI 2020-2024
Mendekati akhir gim, dengan satu pukulan kuat dan terarah, Okuhara menutup pertandingan malam itu dengan skor kemenangan 21-17.
Hasil tersebut tentu sekaligus menambah catatan kemenangan Okuhara atas Marin. Dari 15 pertemuan sebelumnya, Marin sudah menang 8 kali.
Baca juga: PB Jaya Raya Mendukung Moeldoko Pimpin PBSI
Kedua pebulu tangkis itu terakhir bertemu pada babak kedua Indonesia Masters 2020. Kala itu, Marin mengalahkan Okuhara dalam dua gim langsung dengan skor 21-13, 21-15.