"Kami menginginkan calon wali kota berasal dari kader internal sendiri bukan dari luar," kata Nuroji di Depok, Senin.
Ia mengatakan beberapa kader internal partai mempunyai kualitas untuk menjadi pemimpin di Kota Belimbing tersebut.
"Ada beberapa kader seperti Ketua DPC Gerindra Depok, Pradi Supriatna, Wakil Ketua DPRD Kota Depok Yetty Wulandari dan lainnya," jelas Nuroji.
Menurut dia beberapa kali Gerindra mengusulkan pemimpin kepala daerah dari luar kader partai namun hasilnya tak ada kontribusinya bagi pengembangan partai. "Untuk itu kami bertekad kader internal yang maju dalam pilkada Depok mendatang," katanya.
Dikatakannya setelah melakukan perayaan ulang tahun Gerindra ke-7 ini maka pihaknya dalam waktu satu bulan akan menyiapkan jaringan untuk mensolidkan kader partai.
Nuroji juga mengatakan pembentukkan tim penjaringan calon wali kota Depok nantinya hanya akan merekomendasikan dari kader partai Gerindra Depok, namun yang tetap memutuskan adalah pusat.
"Kita hanya sebatas merekomendasikan namun penetapan dari pusat. Bisa saja nanti calon wali kota Depok dari pusat atau juga daerah lainnya," katanya.
Sementara itu Ketua DPC Partai Gerindara Kota Depok Pradi Supriatna mengatakan akan mematuhi semua garis partai yang telah ditentukan. "Kalau memang dicalonkan partai saya siap," kata mantan calon wakil walikota Depok tersebut.
Pradi menuturkan saat ini pihaknya terus melakukan konsolidasi internal untuk memenangkan pilkada Depok mendatang. "Pemimpin Depok harus dipegang Gerindra," ujarnya.
Saat ini revisi akhir Undang-Undang Nomor 1 tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah yang telah disepakati antara Komisi II DPR RI dengan Pemerintah sedang dilaksanakan. Sehingga partai-partai masih menunggu hasil akhir revisi tersebut.
Ia mengatakan beberapa kader internal partai mempunyai kualitas untuk menjadi pemimpin di Kota Belimbing tersebut.
"Ada beberapa kader seperti Ketua DPC Gerindra Depok, Pradi Supriatna, Wakil Ketua DPRD Kota Depok Yetty Wulandari dan lainnya," jelas Nuroji.
Menurut dia beberapa kali Gerindra mengusulkan pemimpin kepala daerah dari luar kader partai namun hasilnya tak ada kontribusinya bagi pengembangan partai. "Untuk itu kami bertekad kader internal yang maju dalam pilkada Depok mendatang," katanya.
Dikatakannya setelah melakukan perayaan ulang tahun Gerindra ke-7 ini maka pihaknya dalam waktu satu bulan akan menyiapkan jaringan untuk mensolidkan kader partai.
Nuroji juga mengatakan pembentukkan tim penjaringan calon wali kota Depok nantinya hanya akan merekomendasikan dari kader partai Gerindra Depok, namun yang tetap memutuskan adalah pusat.
"Kita hanya sebatas merekomendasikan namun penetapan dari pusat. Bisa saja nanti calon wali kota Depok dari pusat atau juga daerah lainnya," katanya.
Sementara itu Ketua DPC Partai Gerindara Kota Depok Pradi Supriatna mengatakan akan mematuhi semua garis partai yang telah ditentukan. "Kalau memang dicalonkan partai saya siap," kata mantan calon wakil walikota Depok tersebut.
Pradi menuturkan saat ini pihaknya terus melakukan konsolidasi internal untuk memenangkan pilkada Depok mendatang. "Pemimpin Depok harus dipegang Gerindra," ujarnya.
Saat ini revisi akhir Undang-Undang Nomor 1 tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah yang telah disepakati antara Komisi II DPR RI dengan Pemerintah sedang dilaksanakan. Sehingga partai-partai masih menunggu hasil akhir revisi tersebut.