Bekasi, (Antaranews Bogor) - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengalokasikan anggaran Rp155 juta untuk membekali anggotanya peralatan berlatih bela diri.

"Kami telah membuka kelas pelatihan karate dan pencak silat bagi semua anggota untuk bekal dalam menjalani tugasnya," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Bekasi, Dikdik Jasmedi di Cikarang, Kamis.

Menurut dia, pelatihan karate dan pencak silat menjadi bekal bagi para anggota Satpol PP untuk melindungi diri dari segala serangan saat tengah beraktivitas menegakkan Peraturan Daerah (Perda).

"Ini adalah hal yang baik dan menjadi bekal bagi para anggota dalam menjalankan tugas," katanya.

Kabid Ketenteraman dan Keamanan, Deny, mengatakan pelatihan bela diri bagi anggota Satpol PP Kabupaten Bekasi baru dilakukan pada 2014 ini dengan menggunakan Anggaran Belanja Tambahan (ABT).

"Kita gunakan anggaran ERp155 juta untuk membeli peralatan berlatih," katanya.

Menurut dia, peralatan yang akan dibeli berupa samsak, tongkat, matras, dan baju latihan yang akan digunakan para anggota Satpol PP.

Ada pun jenis bela diri yang diberikan adalah beladiri karate Yukhosinkai dan pencak silat Merpati Putih.

"Latihan dilakukan selama seminggu dua kali di hari Selasa dan Jumat seusai melaksanakan apel," katanya.

Dengan memiliki kemampuan atau keahlian beladiri, kata dia, akan membuat para anggota Satpol PP lebih percaya diri.

"Dalam menjalankan tugasnya, kami sering dihadapkan dengan pengunjuk rasa yang melakukan demo dan lainnya. Bahkan tidak jarang berujung pada bentrokan fisik," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014