Bogor, (Antaranews Bogor) - Sekitar 900 lebih personel keamanan gabungan dari Kota Bogor, Jawa Barat, dikerahkan untuk membantu pengamanan pelantikan anggota DPR RI dan DPD di Jakarta, Rabu.
Kapolres Bogor Kota AKBP Bahtiar Ujang Purnama menyebutkan seluruh personel dikerahkan untuk mengawal lima titik penyekatan mencegah pergerakan massa menuju Jakarta.
"Lima titik penyekatan itu ada di Tol Ciawin, Tol Jagorawi-Baranangsiang, Tol BORR, Simpang Pomad dan Simpang Yasmin," kata AKBP Bahtiar.
Kapolres menyebutkan seluruh personel telah dikerahkan sejak pukul 06.00 WIB. Personel terdiri dari anggota Polres Bogor Kota, TNI, Satpol PP, DLLAJ, dan bantuan dari Dalmas Polda Jawa Barat.
Dikatakannya, teknis pengamanan yang dilakukan sama seperti pengamanan antisipasi kontijensi saat pembacaan keputusan KPU dan putusan MK beberapa waktu lalu.
Pengamanan dilakukan karena aparat kepolisian mendeteksi adanya potensi pergerakan massa menuju Jakarta pada saat pelantikan anggota DPR RI dan DPD.
"Pengamanan gabungan ini tidak hanya dilakukan di wilayah Kota Bogor tapi seluruh wilayah Jawa Barat yang bersinggungan langsung dengan DKI Jakarta, seperti Kabupaten Bogor, Depok dan Bekasi," kata Kapolres.
Untuk memastikan jalannya pengamanan, Kapolres Bogor Kota melakukan patroli memantau situasi di lapangan.
Menurut Kapolres sejauh ini, situasi di lapangan masih kondusif dan belum tampak adanya pergerakan massa.
Sebelum mengerahkan personel, Polres Bogor Kota melakukan apel gabungan dengan TNI untuk kesiapan membantu pengamanan pelantikan DPR RI dan DPD.
Sebanyak 560 anggota DPR RI dan 132 anggota DPD dilantik dan diambil sumpahnya sebagai wakil rakyat untuk masa jabatan 2014-2019.
Pelantikan anggota wakil rakyat tersebut bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober. Sebelum dilantik seluruh anggota dewan menghadiri upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya yang dihadiri langsung Presiden SBY dan presiden terpilih Joko Widodo.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
Kapolres Bogor Kota AKBP Bahtiar Ujang Purnama menyebutkan seluruh personel dikerahkan untuk mengawal lima titik penyekatan mencegah pergerakan massa menuju Jakarta.
"Lima titik penyekatan itu ada di Tol Ciawin, Tol Jagorawi-Baranangsiang, Tol BORR, Simpang Pomad dan Simpang Yasmin," kata AKBP Bahtiar.
Kapolres menyebutkan seluruh personel telah dikerahkan sejak pukul 06.00 WIB. Personel terdiri dari anggota Polres Bogor Kota, TNI, Satpol PP, DLLAJ, dan bantuan dari Dalmas Polda Jawa Barat.
Dikatakannya, teknis pengamanan yang dilakukan sama seperti pengamanan antisipasi kontijensi saat pembacaan keputusan KPU dan putusan MK beberapa waktu lalu.
Pengamanan dilakukan karena aparat kepolisian mendeteksi adanya potensi pergerakan massa menuju Jakarta pada saat pelantikan anggota DPR RI dan DPD.
"Pengamanan gabungan ini tidak hanya dilakukan di wilayah Kota Bogor tapi seluruh wilayah Jawa Barat yang bersinggungan langsung dengan DKI Jakarta, seperti Kabupaten Bogor, Depok dan Bekasi," kata Kapolres.
Untuk memastikan jalannya pengamanan, Kapolres Bogor Kota melakukan patroli memantau situasi di lapangan.
Menurut Kapolres sejauh ini, situasi di lapangan masih kondusif dan belum tampak adanya pergerakan massa.
Sebelum mengerahkan personel, Polres Bogor Kota melakukan apel gabungan dengan TNI untuk kesiapan membantu pengamanan pelantikan DPR RI dan DPD.
Sebanyak 560 anggota DPR RI dan 132 anggota DPD dilantik dan diambil sumpahnya sebagai wakil rakyat untuk masa jabatan 2014-2019.
Pelantikan anggota wakil rakyat tersebut bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober. Sebelum dilantik seluruh anggota dewan menghadiri upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya yang dihadiri langsung Presiden SBY dan presiden terpilih Joko Widodo.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014