Bogor, (Antaranews Bogor) - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bogor, Jawa Barat, mengoptimalkan kinerja Seksi Ketentraman dan Ketertiban di tingkat kelurahan dan kecamatan dalam rangka meningkatkan pengawasan birokrasi dan menciptakan ketentraman serta ketertiban di pemerintahan wilayah.

"Kinerja Kasi Transtib di wilayah akan dioptimalkan untuk penanganan ketertraman dan ketertiban di Kota Bogor," kata Kepala Satpol PP Kota Bogor Eko Prabowo di Bogor, Minggu.

Eko mengatakan pihaknya telah memanggil seluruh Kepala Seksi Trantib di wilayah Kota Bogor Kamis lalu untuk diberikan pengarahan terkait tugas pokok yang harus dijalankan oleh pejabat wilayah tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, lanjut Eko, pihaknya mengarahkan bahwa Kasi Transtib memiliki tugas dan tanggung jawab layaknya seperti halnya Kepala Satpol PP untuk mengawasi pelaksanaan pemerintahan di tingkat wilayah.

"Setiap Kepala Seksi Trantib di wilayah baik kecamatan maupun kelurahan akan menjadi Kasatpol PP di wilayah masing-masing," katanya.

Menurut Eko, optimaliasi peran Kasi Trantib wilayah tersebut adalah untuk mengatasi keterbatasan personel di Satpol PP yang mengemban tugas cukup banyak dalam menegakkan aturan dan Perda di wilayah tersebut. Baik itu terkait pengawasan perizinan, pengawasan pasar dan ketertiban di sejumlah titik yang bersinggungan dengan PKL.

Ia mengatakan saat ini anggota Satpol PP Kota Bogor berjumlah 254 orang. Jumlah tersebut tidak sebanding dengan luas wilayah dan jumlah penduduk yang telah mencapai 1 juta orang.

"Diharapkan dengan dioptimalkannya peran para Trantib di wilayah, dapat mengantisipasi dan mempercepat penanganan persoalan�persoalan yang menyangkut ketentraman dan ketertiban di setiap wilayah Kota Bogor," ujar Eko.

Salah satu upaya untuk mengoptimalkan kinerja Kasi Trantib wilayah, lanjut Eko, adalah seluruh Kasi diharuskan mengenakan seragam dinas Satpol PP setiap hari kerja.

"Tujuannya agar Kasi Trantib menjiwai tugasnya sebagai bagian dari aparat penegak perda. Kita akan bicarakan nanti kepada para camat dan lurah, agar bisa disiapkan pakaian Dinas Satpol PP untuk para Trantib," kata Eko.

Eko menambahkan, untuk mengoptimalkan kinerja Kasi Trantib wilayah, pada tahun 2015 mendatang pihaknya mengusulkan anggaran untuk tunjangan khusus Satpol PP di wilayah, termasuk untuk pengadaan baju dinas Satpol PP yang akan dikenakan oleh para Trantib.

"Termasuk anggaran untuk penyediaan alat Komunikasi berupa "Handy Talky" untuk para Kasie Trantib di wilayah. Nanti akan kita usulankan kepada wali kota. Dan mudah-mudahan bisa direalisasikan pada tahun 2015," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014