Cibinong, (Antaranews Bogor) - Wakil Bupati Bogor Nurhayanti meminta Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik setempat terus melakukan pengawasan terhadap warga negara asing yang datang ke daerah itu.

"Saya minta fokus terhadap hal ini karena banyak laporan dari masyarakat bahwa mereka (warga negara asing/WNA) sering meresahkan masyarakat sekitar," katanya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.

Usai memimpin rapat Koordinasi terbatas (Rakortas) bersama pegawai Kesbangpol, Wabup menegaskan bahwa pengawasan terhadap WNA, salah satu tujuannya untuk mencegah citra Kabupaten Bogor rusak.

Di antaranya, kata dia, oleh keberadaan para imigran yang melakukan hal negatif sehingga dapat menimbulkan dan keresahan masyarakat di wilayah Kabupaten Bogor.

Pada Rakortas yang juga dihadiri Kepala Kantor Kesbangpol M Rizal Hidayat, para asisten, staf ahli bupati dan juga beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkab Bogor, ia juga menekankan soal perlunya dapat bersinergi dan berkoordinasi dengan Ormas dan LSM.

Ia mengatakan bahwa dari data yang ada saat ini Ormas dan LSM berjumlah 130 yang terdaftar di kantor Kesbangpol

Nurhayanti mengharapkan semuanya berjalan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)-nya, sehingga akan mempermudah mewujudkan visi dan misi Bogor menjadi kabupaten termaju di Indonesia.

"Saya ingin Kesbangpol melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada Ormas dan LSM, agar mereka semua menjalankan tupoksi sesuai dengan tujuannya," katanya.

Pihaknya juga meminta agar Kantor Kesbangpol Kabupaten Bogor dapat meningkatkan kontribusinya dalam mewujudkan Bogor menjadi kabupaten termaju di Indonesia.

Posisi Kesbangpol, kata dia, merupakan ujung tombak dari 25 ciri menjadikan Bogor menjadi kabupaten termaju di Indonesia.

"Karena dalam tupoksi-nya Kesbangpol merupakan pengawas dan pengawal agar para OPD dapat mewujudkan setiap indikator yang mereka pegang," katanya. ***1***

(T.A035/B/N002/N002) 15-09-2014 17:19:09

Pewarta: Andi Jauhari

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014