Sukabumi, (Antaranews Bogor) - Seorang penjual obat kuat keliling ditemukan tewas di trotoar yang dijadikan tempat pedagang kaki lima menggelar dagangannya di Jalan Ciwangi, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Informasi yang dihimpun Antara dari penarik becak yang biasa mangkal di jalan tersebut, Apih, Minggu, pria tanpa identitas tersebut mempunyai ciri tinggi badan sekitar 150 cm, menggunakan celana jeans hitam, kaos warna hitam dan mengenakan jaket hitam. "Warga di sini hanya kenal wajah, karena korban selama ini sering menjajakan obat dengan cara berkeliling," ucapnya.
Apih juga mengaku tidak mengetahui penyebab kematian korban. "Saya baru tahu setelah banyak warga yang mengerubuti jasad pria tanpa identitas tersebut," ujarnya.
Apih mengaku hanya kenal muka saja, tetapi tidak tahu namanya. Setiap harinya pria itu berprofesi sebagai penjual obat kuat dengan cara berkeliling menawarkan produk obat yang dibawanya.
Sementara, Kepala Unit Reskrim Polsek Cikole, AKP M Nurul mengatakan pihaknya sudah melakukan identifikasi terhadap jasad pria tanpa identitas tersebut dan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk dilakukan visum.
"Dari hasil penyelidikan sementara, tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh pria itu. Kami menduga korban meninggal karena sakit. Tetapi belum diketahui penyebab utama kematiannya karena kami masih menunggu hasil visum dari rumah sakit," kata Nurul.
Sementara pada Sabtu (13/9) juga ditemukan sesosok jasad di kebun kosong Jalan Cemerlang, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Pada wajah korban masih mengalir darah segar keluar dari hidung. Sesuai identitas korban diketahui bernama Abu Safari S.Pd.I alamat Kota Bumi Provinsi Lampung.
Saat ditemukan, korban menggunakan jam tangan merek Rolex dan memakai kaos berkerah warna biru muda dan celana jeans biru. Hingga saat ini, pihak Polsek Warudoyong masih melakukan penyelidikan terhadap penemuan jasad tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
Informasi yang dihimpun Antara dari penarik becak yang biasa mangkal di jalan tersebut, Apih, Minggu, pria tanpa identitas tersebut mempunyai ciri tinggi badan sekitar 150 cm, menggunakan celana jeans hitam, kaos warna hitam dan mengenakan jaket hitam. "Warga di sini hanya kenal wajah, karena korban selama ini sering menjajakan obat dengan cara berkeliling," ucapnya.
Apih juga mengaku tidak mengetahui penyebab kematian korban. "Saya baru tahu setelah banyak warga yang mengerubuti jasad pria tanpa identitas tersebut," ujarnya.
Apih mengaku hanya kenal muka saja, tetapi tidak tahu namanya. Setiap harinya pria itu berprofesi sebagai penjual obat kuat dengan cara berkeliling menawarkan produk obat yang dibawanya.
Sementara, Kepala Unit Reskrim Polsek Cikole, AKP M Nurul mengatakan pihaknya sudah melakukan identifikasi terhadap jasad pria tanpa identitas tersebut dan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk dilakukan visum.
"Dari hasil penyelidikan sementara, tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh pria itu. Kami menduga korban meninggal karena sakit. Tetapi belum diketahui penyebab utama kematiannya karena kami masih menunggu hasil visum dari rumah sakit," kata Nurul.
Sementara pada Sabtu (13/9) juga ditemukan sesosok jasad di kebun kosong Jalan Cemerlang, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Pada wajah korban masih mengalir darah segar keluar dari hidung. Sesuai identitas korban diketahui bernama Abu Safari S.Pd.I alamat Kota Bumi Provinsi Lampung.
Saat ditemukan, korban menggunakan jam tangan merek Rolex dan memakai kaos berkerah warna biru muda dan celana jeans biru. Hingga saat ini, pihak Polsek Warudoyong masih melakukan penyelidikan terhadap penemuan jasad tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014