Bogor, 24/2 (ANTARA) - Grub band legendaris Koesplus mengajak penggemarnya bernostalgia dengan lagu-lagu hitnya dalam konser "Back to 1970 The Living Legend With Koesplus" di Gedung Kesenian, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat malam.

Vokalis khas Yon Koeswoyo pada malam itu mampu menyihir tamu-tamu undangan yang sebagian besar merupakan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor.

Pertunjukan Grub band pop Indonesia ini mulai pukul 21.30 WIB tampil dengan membawakan lagu pertama Pelangi telah membuat suasana gedung yang tadi tampak formil langsung semarak.

Tamu-tamu undangan turut serta menyanyikan tembang-tembang andalan Koesplus yang tidak pernah lekang oleh waktu.

"Koesplus akan menyanyikan 25 lagu nonstop dalam konser ini," kata Manager Koesplus Bonita Angelia.

Tembang demi tembang andalan Koeplus dinyanyikan secara bersambung mulai dari Pelangi, Bujangan, Why Do You Love Me, Tul Jainad, Kolam Susu dan hampir semua lagu andalannya.

Ketua panitia penyelenggara Safrudin Firdaus mengatakan, Koesplus ini merupakan hasil kerjasama antara Baby Production dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) perwakilan Kabupaten Bogor dan didukung oleh beberapa pihak sebagai sponsor dan media partner.

"Selain itu, kehadiran Koesplus di Bogor khususnya Cibinong juga untuk mengobati rasa rindu dan memenuhi mimpi para fans yang menginginkan Koesplus tampil di Bogor," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, alasan pihaknya menghadirkan grup musik legendaris tersebut adalah karena karya-karya Koesplus dikenang sepanjang masa, bahkan hingga saat ini masih disukai oleh para pengenggemarnya dan lagu-lagunya juga banyak dibawakan oleh musisi-musisi muda.

"Koesplus yang dimotori oleh almarhum Tony Koeswoyo ini harus dicatat sebagai pelopor musik pop Indonesia. Sulit dibayangkan sejarah musik pop kita akan seperti apa jika tanpa kehadiran Koesplus. Untuk itu merupakan kehormatan dan kebahagiaan bagi kami dapat menghadirkan mereka ditengah-tengah masyarakat Bogor," katanya.

Laily R

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012