China mendesak Amerika Serikat untuk memenuhi kewajibannya kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setelah Presiden AS Donald Trump menghentikan pendanaan ke organisasi tersebut terkait penanganan pandemi virus corona, Rabu.
Ditanya saat konferensi pers harian mengenai kesediaan China untuk mengisi kekurangan dana akibat AS menarik diri, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian tidak menyampaikan komitmen.
Baca juga: Trump instruksikan penghentian pendanaan kepada WHO
"China sedang mempelajari isu-isu relevan sesuai dengan kebutuhan situasi," katanya.
Amerika Serikat secara keseluruhan merupakan donor terbesar bagi WHO yang bermarkas di Jenewa, dengan kontribusi lebih dari 400 juta dolar AS pada 2019 atau sekitar 15 persen dari anggaran WHO.
Baca juga: KRL mengangkut 110 ribu penumpang dari Stasiun Bogor
Zhao menyebut pandemi, yang telah menginfeksi hampir dua juta orang di seluruh dunia, kini berada di tahap kritis dan bahwa keputusan Washington tersebut dapat berdampak pada seluruh negara di dunia.
Sumber: Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Ditanya saat konferensi pers harian mengenai kesediaan China untuk mengisi kekurangan dana akibat AS menarik diri, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian tidak menyampaikan komitmen.
Baca juga: Trump instruksikan penghentian pendanaan kepada WHO
"China sedang mempelajari isu-isu relevan sesuai dengan kebutuhan situasi," katanya.
Amerika Serikat secara keseluruhan merupakan donor terbesar bagi WHO yang bermarkas di Jenewa, dengan kontribusi lebih dari 400 juta dolar AS pada 2019 atau sekitar 15 persen dari anggaran WHO.
Baca juga: KRL mengangkut 110 ribu penumpang dari Stasiun Bogor
Zhao menyebut pandemi, yang telah menginfeksi hampir dua juta orang di seluruh dunia, kini berada di tahap kritis dan bahwa keputusan Washington tersebut dapat berdampak pada seluruh negara di dunia.
Sumber: Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020