Bogor, (Antaranews Bogor) - Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Bogor, Jawa Barat, akan memberlakukan jadwal bongkar muat barang, baik logistik maupun barang-barang toko, guna mendukung ketertiban arus lalu lintas kendaraan.
"Surat edaran untuk jadwal bongkar muat barang sudah disiapkan, dan dalam waktu dekat akan disebarkan ke seluruh pertokoan maupun pengelola angkutan," kata Kelapa DLLAJ Kota Bogor Suharto di Bogor, Kamis.
Ia menjelaskan jadwal bongkar muat barang di kawasan Jalan MH Salmun, Jalan Mayor Oking, Jalan Dewi Sartika dan Jalan Merdeka akan diatur yakni mulai dari jam 05.00 WIB sampai 08.00 WIB.
Pengaturan jadwal bongkar muat barang ini ditujukan agar tidak menganggu sirkulasi pengaturan arus di sejumlah jalan tersebut yang telah diberlakukan satu jalur.
"Kita berharap pemilik toko baik logistik, buah-buahan, pakaian, sepatu dan jenis lainnya dapat melakukan pembongkaran muatan di jam-jam yang sudah ditentukan, sehingga sirkulasi arus di seputar jalan tersebut tidak terganggu dengan adanya bongkar muat," kata Suharto.
Suharto menyebutkan pihaknya memiliki program manajemen kawasan satu jalur di seputar jalan Merdeka, Jalan MH Salmun, Jalan Mayor Oking dan Jalan Kapten Muslihat.
Kawasan satu jalur merupkan tindak lanjut dari pemindahan akses keluar masuk penumpang Stasiun Bogor dan pengalihan jalur angkot 03 dan 02 menuju MH Salmun.
Konsentrasi pemindahan jalur ini adalah penataan arus lalu lintas di sekitar Stasiun Besar Bogor yang kerap mengalami kemacetan.
"Dengan manajemen kawasan ini, maka konsentrasi arus lalu lintas akan padat di sekitar Stasiun Bogor. Kami telah menyiapkan lanjur-lanjur khusus untuk angkot menaikkan dan menurunkan penumpang, sehingga arus kendaraan pribadi tidak terganggu," kata Suharto.
Mengingat kawasan sekitar Stasiun Bogor merupakan padat arus kendaraan, selain mengatur lajur bagi angkot turun naikkan penumpang, maka akan dibantu dengan pembatasan bongkar muat barang sehingga sirkulasi arus dapat terjaga.
"Besar harapan para pemilik toko atau penjual logistik dapat mengikuti aturan tersebut, dengan begitu tidak menggagu sirkulasi arus," kata Suharto.
Ia menambahkan, nantinya jadwal bongkar muat barang juga akan diberlakukan di kawasan yang padat arus lalu lintas dan bersinggungan dengan pasar seperti Surya Kencana dan Oto Iskandar Dinata.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Surat edaran untuk jadwal bongkar muat barang sudah disiapkan, dan dalam waktu dekat akan disebarkan ke seluruh pertokoan maupun pengelola angkutan," kata Kelapa DLLAJ Kota Bogor Suharto di Bogor, Kamis.
Ia menjelaskan jadwal bongkar muat barang di kawasan Jalan MH Salmun, Jalan Mayor Oking, Jalan Dewi Sartika dan Jalan Merdeka akan diatur yakni mulai dari jam 05.00 WIB sampai 08.00 WIB.
Pengaturan jadwal bongkar muat barang ini ditujukan agar tidak menganggu sirkulasi pengaturan arus di sejumlah jalan tersebut yang telah diberlakukan satu jalur.
"Kita berharap pemilik toko baik logistik, buah-buahan, pakaian, sepatu dan jenis lainnya dapat melakukan pembongkaran muatan di jam-jam yang sudah ditentukan, sehingga sirkulasi arus di seputar jalan tersebut tidak terganggu dengan adanya bongkar muat," kata Suharto.
Suharto menyebutkan pihaknya memiliki program manajemen kawasan satu jalur di seputar jalan Merdeka, Jalan MH Salmun, Jalan Mayor Oking dan Jalan Kapten Muslihat.
Kawasan satu jalur merupkan tindak lanjut dari pemindahan akses keluar masuk penumpang Stasiun Bogor dan pengalihan jalur angkot 03 dan 02 menuju MH Salmun.
Konsentrasi pemindahan jalur ini adalah penataan arus lalu lintas di sekitar Stasiun Besar Bogor yang kerap mengalami kemacetan.
"Dengan manajemen kawasan ini, maka konsentrasi arus lalu lintas akan padat di sekitar Stasiun Bogor. Kami telah menyiapkan lanjur-lanjur khusus untuk angkot menaikkan dan menurunkan penumpang, sehingga arus kendaraan pribadi tidak terganggu," kata Suharto.
Mengingat kawasan sekitar Stasiun Bogor merupakan padat arus kendaraan, selain mengatur lajur bagi angkot turun naikkan penumpang, maka akan dibantu dengan pembatasan bongkar muat barang sehingga sirkulasi arus dapat terjaga.
"Besar harapan para pemilik toko atau penjual logistik dapat mengikuti aturan tersebut, dengan begitu tidak menggagu sirkulasi arus," kata Suharto.
Ia menambahkan, nantinya jadwal bongkar muat barang juga akan diberlakukan di kawasan yang padat arus lalu lintas dan bersinggungan dengan pasar seperti Surya Kencana dan Oto Iskandar Dinata.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014