Bogor (Antaranews Bogor) - Sudah menjadi tradisi menjelang Lebaran Idul Fitri, puluhan pedagang pasar tumpah mulai memadati ruas jalan di depan Pasar Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Para pedagang ini membangun lapak di pinggir jalan depan Pasar Ciawi, mereka menjual aneka barang keperluan lebaran seperti sendal, sepatu, baju, perlengkapan shalat, sajadah, peci, bahkan mainan dan bunga hias.

Menurut Rizal (34) pedagang sendal yang berjualan di salah satu lapak di dekat Pasar Ciawi, ia sudah tiga hari berjualan di lokasi tersebut, dengan menyewa lapak senilai Rp600.000 kepada pengelola.

"Sewa selama seminggu Rp600.000, mulai dari Senin sampai hari lebaran," katanya.

Rizal yang sehari-hari berjualan sendal, sepatu keliling kampung-kampung dengan menggunakan mobil bersama pedagang lainnya, rutin setiap tahunnya berjualan di Pasar Tumpah Ciawi.

Ia mengaku menjelang lebaran keuntungan berjualan di pasar tumpah lebih banyak dibanding hari-hari biasa berjualan keliling kampung-kampung di wilayah Kabupaten Bogor.

"Kalau dagang sehari-hari cuma cukup menutupi kebutuhan harian. Kalau jualan jelang lebaran ini lumayan bisa buat nutup modal sewa kios, dan untung sedikit-sedikit," katanya.

Rizal mengatakan, menjelang lebaran banyak warga khususnya yang datang dari wilayah pinggiran Kabupaten Bogor berbelanja ke pasar. Mereka mencari perlengkapan untuk lebaran seperti baju baru, sendal, sepatu, dan kopiah atau perlengkapan lainnya.

Harga yang ditawarkan di pasar tumpah cukup murah, selain itu pembeli tidak perlu capek-capek masuk ke dalam pasar yang padat akibat banyaknya warga yang berbelanja.

Seperti sendal yang dijual Rian paling murah dibandrol Rp25.000 dan paling tinggi Rp35.000 per pasang.

"Harga sama saja sama di toko yang ada di pasar, cuma masyarakat lebih suka berbelanja di luar, karena kami buka 24 jam, jadi malam mereka masih bisa berbelanja," katanya.

Pedagang asal Sumatera Barat ini mengaku selama berjualan di Pasar Tumpah Ciawi ia sudah menjual lebih dari 100 pasang sendal. Sendal-sendal tersebut ia pasok dari pengrajin di wilayah Ciomas.

Sementara itu, akibat aktivitas pasar tumpah di depan Pasar Ciawi ini, arus lalu lintas di sekitar persimpangan tersebut menjadi tersendat.

Wakil Bupati Bogor, Nurhayanti saat dihubungi terpisah mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepolisian untuk mengatur agar aktivitas pasar tumpah tidak menghambat arus lalu lintas.

"Kita tidak bisa melarang warga yang ingin berdagang mencari nafkah, yang perlu kita siapkan adalah mengatur arus agar aktivitas warga tidak menganggu lalu lintas," kata Wabup.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014