Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama swasta berkolaborasi memberi bantuan alat pelindung diri (APD), penyemprotan disinfektan dan sosialisasi cuci tangan di sejumlah lokasi di Jakarta dan sekitarnya untuk pencegahan dan penanganan virus corona (COVID-19).

Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, MR Karliansyah, dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu, mengatakan,  kegiatan bertajuk "Gerakan Bersih Cuci Tangan" itu akan dilakukan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), berdasarkan peta sebaran kasus COVID-19, sampai Rabu (1/4).

"Sabtu penyemprotan disinfektan itu di Jagakarsa Jakarta Selatan, Pasar Rebo Jakarta Timur, serta di Serpong Tangerang Selatan," katanya.
 
Baca juga: Kapolri perintahkan lakukan penyemprotan disinfektan serentak pada Selasa
Baca juga: 22 SPBU di Bogor disemprot cairan disinfektan

Ia menyebut, pada kegiatan tersebut, dibagikan juga 50.000 sabun berbahan baku minyak sawit untuk cuci tangan.

Karliansyah mengatakan, setiap orang dapat melindungi diri dari serangan virus COVID-19.

"Salah satunya adalah dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun. Mari saling menjaga, saling melindungi, siapa pun yang ada di sekitar kita, utamanya adalah keluarga,” katanya.

Beberapa lembaga swasta yang berkolaborasi mendukung kegiatan tersebut antara lain, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), PT Musim Mas, Wings Group dan beberapa komunitas peduli COVID-19.

Baca juga: Sepanjang Jalan Pantura Bekasi disemprot disinfektan cegah corona
Baca juga: Dedi Mulyadi semprot disinfektan jalan di Purwakarta gunakan mobil damkar

Menurut Karliansyah, sabun berbahan minyak sawit yang dibagikan ke masyarakat, adalah salah satu produk sabun yang dapat pembunuh virus dan bakteri sekaligus sebagai sarana kebersihan diri, sejalan dengan prinsip KLHK yakni membangun cara hidup bersih dengan cuci tangan.

Karliansyah menambahkan, KLHK juga memberikan bantuan penyemprotan disinfektan dari bahan organik ke beberapa daerah pandemi corona di Jabodetabek. Penyemprotan disinfektan ini dinilai efektif mencegah meluasnya virus COVID-19.

Dia menjelaskan, disinfektan adalah upaya pencegahan dari berbagai jenis organisme berbahaya, baik virus, bakteri, maupun jamur, yang bisa menyebabkan penularan penyakit.

"Di daerah yang ada kasus positif COVID-19, maka wajib dilakukan disinfeksi untuk mencegah penyebaran virus corona lebih luas," katanya.

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020