Dinas Kesehatan Kota Bogor saat ini masih melakukan pemantauan terhadap terhadap tiga orang warga Kota Bogor dengan status orang dalam pemantauan (ODP) dan sampai saat ini belum ada kasus virus Corona (COVID-19) di Kota Bogor.

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, di Kota Bogor, Jumat, mengatakan, sampai saat ini belum ada kasus COVID-19 di Kota Bogor.

"Dinas Kesehatan telah melakukan pemantauan terhadap 20 orang warga dengan status ODP, tapi 17 orang sudah selesai dan hasilnya negatif yakni sehat," kata Sri. 

Baca juga: Berikut arahan Wali Kota Bogor antisipasi penyebaran virus corona
Baca juga: Dinas Kesehatan Kota Bogor pantau 20 warga kategori ODP COVID-19

Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, sampai Jumat ini, sebanyak tiga orang lainnya masih dalam pemantauan dan perkembangannya baik. "Hari ini adalah hari terakhir pemantauan kepada tiga orang tersebut. Jadi Sabtu besok sudah selesai pemantauannya," katanya.

Plt. Kepala Dinas kesehatan Kota Bogor yang ditunjuk Wali Kota Bogor Bima Arya sebagai Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk penanganan wabah COVID-19 ini menjelaskan, pemantauan terhadap orang dengan status ODP selama 14 hari, yakni selama masa inkubasi COVID-19.

"Jika dalam waktu 14 hari kondisi tetap baik, dan tidak meninbulkan gejala sakit seperti, pilek, demam tinggi, dan sesak nafas, maka orang tersebut tetap baik," katanya.

Baca juga: Pemberangkatan jamaah umrah dari Kota Bogor tunggu pengumuman

Retno menambahkan, pada Januari lalu ada satu orang dengan status ODP yang menunjukkan sakit, sehingga ditingkatkan statusnya menjadi pasien dalam pengawasan dan dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso di Jakarta, tapi dari pemeriksaan di RSPI hasilnya negatif.

"Pasien itu kemudian sehat dan sudah pulang," katanya.

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020