Bogor (Antaranews Bogor) - Salah satu tradisi bulan Ramadhan adalah bermunculannya pedagang musiman di Kota Bogor, Jawa Barat.

Pedagang musiman tersebut menjual aneka produk baik makanan, bahan makanan, maupun barang rumah tanggah.

Ujang (45) pedagang di Pasar HM Salmun, di Bogor, Kamis mengatakan menjual barang dagangan musiman ini sangat menguntungkan selama bulan Ramadhan.

"Kalaupun tidak beruntung besar, tapi dagangan ini paling banyak dicari selama bulan Puasa," ujar Ujang yang sehari-hari berjualan sayuran di Pasar HM Salmun.

Sementara dagangan sayur ia serahkan kepada keponakannya untuk tetap berjualan.

Kemunculan pedagang musiman ini terlihat di sejumlah pasar tradisional, mereka menjajakan bahan-bahan pembuat menu bukaan seperti cincau, kolangkaling, delima, kurma dan aneka jeli warna-warni.

Ujang sudah lebih 10 tahun menjual aneka bahan bukaan setiap bulan Ramadhan dan sudah memiliki lapak sendiri setiap bulan Puasa ia menjajakan dagangannya di pinggir jalan HM Salmun.

Ujang mengaku mengeluarkan modal sekitar Rp3 juta untuk mendapatkan semua pasokan perlengkapan buka puasa tersebut.

"Saya sudah punya langganan, barang-barang diambil dari penyalur. Seperti cincau dari Ciomas, ada juga dari Kabupaten Bogor," kata Ujang.

Selain dagangan aneka bahan bukaan, pedagang musim lainnya seperti penjual kurma.

Hanya di bulan Ramadhan, kita bisa melihat pedagang kurma berjualan di pasar dengan jumlah lebih banyak dari biasanya.

Begitu juga dengan pedagang timun suri dan Blewah yang banyak muncul setiap bulan puasa.

Timun suri dan Blewah juga ikut menyemarakkan jual beli di pasar-pasar tradisional.

"Blewah ini hanya dijual saat Ramadhan, masyarakat banyak membeli untuk menu buka puasa," kata Deddy, pedagang buah di Jalan Merdeka.

Dagangan musiman lainnya yang juga muncul saat Ramadhan yakni pedagang kembang api.

Hampir disetiap sudut pasar dan jalan-jalan di pinggir ibu Kota Bogor terlihat pedagang kembang api.

Pedagang kembang api paling banyak dicari saat Ramadhan dan juga tahun baru.

"Penjualan selama Ramadhan biasa aja tidak terlalu ramai. Biasanya pembelian meningkat dekat lebaran," kata Epi pedagang kembang api di Jembatan Merah.

Dagangan musiman lainnya adalah pejual Takjil yang banyak bermunculan di rumah-rumah, pasar dan pinggir jalan.

Pedagang Takjil ini menjual aneka jenis hidangan buka puasa yang telah masak, seperti kolak, cendol, sop buah, aneka goreng-gorengan dan lauk-pauk.

Di Kota Bogor, sentra penjual Takjil yang ramai dikunjungi seperti di daerah Indra Prasta. Pedagang Takjil berjualan di sepanjang jalan tersebut. Selain di Indra Prasta, jajanan Takjil dapat dijumpai di sejumlah rumah-rumah warga.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014