Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Karawang Asep Djunaedi mengatakan sejumlah sekolah di wilayah Karawang libur akibat banjir.

"Sekolah yang bangunan sekolahnya terendam banjir terpaksa meliburkan kegiatan belajar-mengajar," kata Asep di Karawang, Rabu.

Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga, menurut dia, juga sudah menyampaikan instruksi kepada pengelola sekolah untuk menjaga keselamatan anak selama banjir.

Baca juga: Pemkab Karawang sudah berupaya minimalisasi banjir
Baca juga: Tanggul Citarum bocor, warga Karawang gotong-royong menambal

Kepada sekolah yang terdampak banjir, menurut Asep, dinas sudah menginstruksikan agar meliburkan sementara kegiatan belajar mengajar.

"Untuk meminimalisasi hal-hal yang tidak diinginkan saat banjir, kita menginstruksikan agar para siswa belajar di rumah," katanya.

"Kami dari Dinas Pendidikan menyerahkan sepenuhnya ke pihak sekolah. Jika memang siswa harus diliburkan karena banjir, ya itu tidak apa-apa," ia menambahkan.

Baca juga: Kebutuhan makan mendesak, korban banjir Karawang dirikan dapur umum swadaya
Baca juga: Bendung Walahar meluap, PJT II Jatiluhur: Itu kabar hoaks

Menurut laporan yang diterima Dinas Pendidikan, banjir menggenangi sebagian sekolah di daerah Rengasdengklok, Cilebar, Cilamaya Wetan, Batujaya, dan Telukjambe Barat.

"Selain di daerah itu, kemungkinan masih ada bangunan sekolah yang terendam," kata Asep.

Banjir melanda 30 kelurahan yang tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Karawang, berdampak pada 11.212 keluarga yang terdiri atas 32.961 warga menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020