Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Gerindra Ade Dasep Zaenal Abidin meluncurkan program beasiswa pendidikan dan kesehatan gratis khusus bagi anak yatim piatu yang berasal dari kalangan tidak mampu.
"Ini merupakan salah satu janji politik saya untuk berbuat kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi dengan mencoba membuat terobosan baru memberikan beasiswa pendidikan dan kesehatan gratis kepada anak yatim dan diharapkan program tersebut bisa ditiru untuk mengentaskan angka putus sekolah dan meningkatkan derajat kesehatan warga," katanya di Sukabumi, Jumat.
Menurutnya, sebagai salah satu cara memberikan kemakmuran kepada anak yatim piatu, program tersebut sudah menjadi agenda rutin pihaknya setiap tahunnya dan tentunya langkahnya tersebut mendapatkan dukungan dari Bupati Sukabumi Marwan Hamami untuk membantu pemerintah dalam mengentaskan permasalahan pendidikan dan kesehatan.
Baca juga: Lesiana anggota DPRD Kota Sukabumi termuda ingin perbaiki tata ruang
Baca juga: DPRD Sukabumi siap membantu percepatan pembangunan tol dan jalur ganda KA
Selain itu, pihaknya juga ingin menciptakan generasi yang berbasis Qurani dan hingga saat ini sudah tercatat sekitar 1.800 anak yatim piatu di bawah binaan Baldatun Center yang tersebar di 58 desa 1 kelurahan di enam kecamatan.
Selain memberikan beasiswa, pihaknya juga mengadakan Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ) khusus anak yatim yang sebelum mengikuti MHQ, anak yatim tersebut diseleksi di tiap-tiap desa kemudian setelah dinyatakan lulus mereka berhak mengikuti pada puncak kegiatan.
"Inti dari semua kegiatan tersebut diharapkan bisa membangun kesadaran masyarakat khususnya tentang betapa pentingnya memahami dan mengamalkan Al-Quran. sebagai wujud nyata untuk membuktikan bagaimana membangun masyarakat dengan Al-Quran," tambahnya.
Baca juga: Pemkab Sukabumi pelajari tata kelola informasi ke Diskominfo Bogor
Sementara itu, Bupati Marwan Hamami mengataka bahwa apa yang dilakukan oleh Baldatun Center merupakan langkah yang harus didukung pemerintah karena sesuai dengan Visi dan Misi Kabupaten Sukabumi yang religius.
Pondasi agamanya tentunya saat penting agar dalam bersaing tidak mudah menyerah apalagi pindah keyakinan lantaran tidak mampu bersaing. Sebenarnya program tersebut yang diharapkan pihaknya jangan sampai ada generasi muda pindah keyakinan akibat imannya lemah.
"Langkah ini harus didukung agar para anak yatim piatu memiliki masa depan yang religius," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Ini merupakan salah satu janji politik saya untuk berbuat kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi dengan mencoba membuat terobosan baru memberikan beasiswa pendidikan dan kesehatan gratis kepada anak yatim dan diharapkan program tersebut bisa ditiru untuk mengentaskan angka putus sekolah dan meningkatkan derajat kesehatan warga," katanya di Sukabumi, Jumat.
Menurutnya, sebagai salah satu cara memberikan kemakmuran kepada anak yatim piatu, program tersebut sudah menjadi agenda rutin pihaknya setiap tahunnya dan tentunya langkahnya tersebut mendapatkan dukungan dari Bupati Sukabumi Marwan Hamami untuk membantu pemerintah dalam mengentaskan permasalahan pendidikan dan kesehatan.
Baca juga: Lesiana anggota DPRD Kota Sukabumi termuda ingin perbaiki tata ruang
Baca juga: DPRD Sukabumi siap membantu percepatan pembangunan tol dan jalur ganda KA
Selain itu, pihaknya juga ingin menciptakan generasi yang berbasis Qurani dan hingga saat ini sudah tercatat sekitar 1.800 anak yatim piatu di bawah binaan Baldatun Center yang tersebar di 58 desa 1 kelurahan di enam kecamatan.
Selain memberikan beasiswa, pihaknya juga mengadakan Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ) khusus anak yatim yang sebelum mengikuti MHQ, anak yatim tersebut diseleksi di tiap-tiap desa kemudian setelah dinyatakan lulus mereka berhak mengikuti pada puncak kegiatan.
"Inti dari semua kegiatan tersebut diharapkan bisa membangun kesadaran masyarakat khususnya tentang betapa pentingnya memahami dan mengamalkan Al-Quran. sebagai wujud nyata untuk membuktikan bagaimana membangun masyarakat dengan Al-Quran," tambahnya.
Baca juga: Pemkab Sukabumi pelajari tata kelola informasi ke Diskominfo Bogor
Sementara itu, Bupati Marwan Hamami mengataka bahwa apa yang dilakukan oleh Baldatun Center merupakan langkah yang harus didukung pemerintah karena sesuai dengan Visi dan Misi Kabupaten Sukabumi yang religius.
Pondasi agamanya tentunya saat penting agar dalam bersaing tidak mudah menyerah apalagi pindah keyakinan lantaran tidak mampu bersaing. Sebenarnya program tersebut yang diharapkan pihaknya jangan sampai ada generasi muda pindah keyakinan akibat imannya lemah.
"Langkah ini harus didukung agar para anak yatim piatu memiliki masa depan yang religius," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020