Karawang (Antaranews Bogor) - Ratusan suporter Persija Jakarta atau Jakmania turun di sekitar jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 66 wilayah Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, setelah dilarang melintas menuju Bandung oleh aparat kepolisian.

Para suporter Persija bermaksud ke Bandung hendak menyaksikan pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia antara Persib menghadapi Persija, di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis.

Seorang pengguna jalan Tol Jakarta-Cikampek, Boing, mengaku kendaraannya sempat dilempari batu oleh "pasukan" Jakmania, saat suporter Persija itu melakukan aksi tutup jalan tol.

"Akibat lemparan batu itu, kaca mobil bagian samping, depan dan belakang milik saya hancur," kata dia.

Sejumlah saksi mata menyebutkan, para Jakmania "mengamuk" setelah puluhan bus yang mereka tumpangi diberhentikan oleh aparat kepolisian. Bus tersebut diperintahkan balik arah, dengan alasan perjalanan ke Bandung tidak akan kondusif.

Diduga suporter Persija tidak menerima arahan polisi. Sehingga mereka langsung turun dari kendaraan yang mereka tumpangi sampai akhirnya menutup ruas jalan tol. Peristiwa itu mengakibatkan arus lalu lintas macet parah.

Para Jakmania yang menutup jalan Tol Jakarta-Cikampek itu langsung dibubarkan aparat kepolisian bersenjata lengkap.

Di lokasi kejadian, polisi sempat menyampaikan peringatan agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Tetapi peringatan itu diacuhkan, sehingga petugas membuang tembakan gas air mata.

Sementara itu, akibat aksi turun ke jalan Tol Jakarta-Cikampek Jakmania, arus lalu lintas jalan tol tersebut macet parah. Kemacetan terjadi selama lebih dari satu jam.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014